Terungkap, Ini Sosok Viral Pria Berseragam TNI Tendang Motor Ibu dan Anak
Viral pria berseragam TNI tendang motor ibu dan anak, sosoknya kini terungkap.
Belakangan ini, media sosial memang sedang dihebohkan dengan video seorang pria berseragam TNI yang melakukan tindakan anarkis di jalanan. Dalam video viral ini, tampak jika pria berseragam TNI tersebut menendang motor seorang ibu dan anaknya.
Diketahui, awalnya peristiwa ini terjadi akibat ibu yang membonceng anaknya ini mengerem mendadak. Ibu ini mengerem tiba-tiba karena kendaraan di depannya juga mengerem mendadak. Diduga karena kesal akan hal ini, pria berseragam TNI tersebut kemudian menendang motor warga tersebut.
-
Dimana video viral jalur pesawat berbahaya itu direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang membuat video viral tentang wanita di kereta LRT? Baru-baru ini tengah viral video yang dibagikan oleh akun TikTok @bobprass.Dalam video itu, ia menceritakan seorang wanita yang harus berjalan ditopang tongkat yang hendak menaiki kereta.
Video ini pun akhirnya menjadi viral dan sampai ke telinga para TNI yang lain. Akhirnya identitas anggota TNI ini pun terbongkar.
Tendang Motor Ibu dan Anak
©2023 Merdeka.com/twitter @_TNIAU
Dalam video ini, tampak jelas jika seorang pria berseragam TNI sedang menendang motor yang dikendarai oleh seorang ibu dan anaknya. Karena tendangannya yang keras dan tidak hanya sekali, ibu ini pun sampai oleng dan hampir jatuh.
Viral
©2023 Merdeka.com/twitter @_TNIAU
Video yang awalnya diunggah di Instagram ini pun akhirnya menjadi viral di semua media sosial mulai dari tiktok hingga twitter. Saking viralnya video ini, akhirnya aksi kurang baik ini sampai juga ke telinga para petinggi TNI.
Konfirmasi Pihak TNI
©2023 Merdeka.com/twitter @_TNIAU
TNI Angkatan Udara melalui akun Twitter resminya memberi kabar terbaru dari peristiwa ini. Dilansir dari akun @_TNIAU mengungkap identitas sosok TNI penendang motor ibu dan anak.
Diketahui pria berseragam TNI tersebut ialah Praka ANG. Anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471.
"Selamat pagi Airmen. Yang bersangkutan adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 471. Saat ini ybs sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya." tulis akun @_TNIAU pada Selasa (25/4)
Sanksi Disiplin
Akun @_TNIAU menambahkan yang bersangkutan mendapatkan sanksi disiplin dari atasan. Dandenhanud 471 juga sedang mencari ibu dan anak untuk meminta maaf secara langsung.
"Dandenhanud 471 juga sedang mencari ibu tersebut utk meminta maaf secara langsung. Terima kasih" tulis akun @_TNIAU pada Selasa (25/4)
Komentar Warganet
©2023 Merdeka.com/twitter @_TNIAU
Di bawahnya, mereka meralat bahwa yang bersangkutan merupakan anggota Denhanud 471. Cuitan ini juga mendapat banyak komentar warganet. Banyak yang kesal karena yang bersangkutan hanya mendapat sanksi disiplin.
“Bayangin masih tamtama udah begini, gimana kl naek perwira,” tulis @hanmula.
“Yah kalo tentara nya modelan kek gini, di disiplinin doang gk di pecat mah besok besok indonesia di jajah lagi mah lawan nya tentara sendiri kali wkwkwkwk,” tulis @SpOrgDalem.
“Gak cukup klo hanya sanksi disiplin, dia sudah melukai perempuan dan memberikan efek buruk terhadap citra kesatuan, harus dikenakan sanksi pemecatan,” tulis @miswanto80.