Viral Siswa SMP Kota Jambi Dilecehkan Pria Berseragam PNS di dalam Mobil
Korban terlihat meminta tolong dan menunjukan arah mobil diduga pelaku cabul.
Telah beredar video dimedia sosial seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Jambi, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pria yang menggunakan baju Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dalam video yang beredar berdurasi 32 detik tampak anak laki laki mengenakan seragam SMP minta tolong kepada seorang sekuriti bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual oleh pria dalam mobil tersebut.
Korban terlihat meminta tolong dan menunjukan arah mobil diduga pelaku cabul.
"Mobil merah tadi, cabul itu, Om. Kami dicabuli tadi," kata siswa SMP dalam rekaman video yang didapatkan oleh merdeka.com pada Kamis (14/11).
Sementara itu, informasi yang beredar korban saat itu sedang berjalan pulang dari sekolah. Tiba-tiba, korban dihampiri oleh seorang pria berseragam PNS dengan menggunakan mobil berjenis SUV warna merah.
Pria tersebut menanyakan lokasi tempat bermain billiard kepada anak SMP tersebut. Kepada pria tersebut, korban mengaku mengetahui tempat itu.
Setelah itu, pelaku menawarkan kepada korban untuk naik mobil pelaku dan meminta diantarkan dengan iming-iming akan diberikan uang dan diantarkan pulang. Saat di mobil itu diduga korban dilecehkan oleh pria tersebut.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polda Jambi, dengan laporan polisi nomor: STTPL/B/339/XI/SPKT/Polda Jambi, pada 12 November 2024. Dalam laporan tersebut, pihak korban melaporkan tindak pidana kejahatan perlindungan anak.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Amin Nasution membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini sudah diamankan oleh petugas Subdit PPA Ditreskrimum Polda Jambi.
“Pelaku sudah kita amankan saat ini masih proses pemeriksaan karena pelaku baru diamkan tadi pagi,”katanya, saat diwawancarai pada Kamis (14/11) di Mapolda Jambi.
Sedangkan untuk pelaku pencabulan terhadap anak SMP masih dalam pemeriksaan. Apakah pelaku seorang PNS atau tidak saat ini masih dalam pemeriksaan.
“Nanti kita akan sampai kan jika sudah dilakukan pemeriksaan,” tutupnya.