Sosok Rahmi Hatta, Perempuan Bandung Cantik yang Luluhkan Hati Bung Hatta, Terpaut Usia 24 Tahun
Bung Hatta berjanji untuk tak menikah selama Indonesia belum merdeka. 3 bulan usai tanah air merdeka, kharisma Rahmi mampu meluluhkan hatinya.
Sosok Bung Hatta telah lama menjadi panutan banyak orang. Kepandaiannya terlibat dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia bersama Soekarno membuatnya sangat disegani di kala itu.
Ia menjadi tokoh politik ulung dan total, demi membebaskan Indonesia dari penjajahan bangsa barat. Kesetiaannya pada negara turut membuatnya mengabaikan kepentingan diri, salah satunya menikah.
-
Di mana Atta Halilintar dan keluarga merayakan HUT RI? Keluarga Atta Halilintar merayakan momen HUT RI dengan bertamasya ke Dufan bersama ratusan karyawannya.
-
Siapa yang menolong Raffi Ahmad dan keluarganya? Setelah berjam-jam terombang-ambing di laut, Aco dan keluarganya akhirnya ditolong oleh kapal charter wisata Zea Zaydan.
-
Bagaimana pihak Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin memberitahu keluarga Airul Harahap? Akhirnya kita telepon, Pak minta jemput kami di Simpang Tower. Loh ada apa Pak? Kami mau silaturahmi mau datang ke rumah Airul yang saat ini kena musibah di pesantren meninggal kena sengatan listrik. Kita juga bilang agar hal itu jangan disampaikan ke pihak korban karena biar kami yang menyampaikan secara lisan ke pihak korban.
-
Siapa yang mengasingkan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir? Bung Hatta bersama Sutan Sjahrir sudah ditetapkan menjadi tahanan politik oleh Belanda, lalu mereka dibuang ke Banda Naira pada 11 Februari 1936.
-
Siapa yang membesarkan Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Sadiqah? Lahir di Bandung pada 14 Desember 1964, Amy, seorang ibu tunggal yang tangguh, membesarkan Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, dan Syahnaz Sadiqah dengan penuh cinta dan dedikasi setelah kepergian suaminya.
-
Kapan Raffi Ahmad membawa keluarganya berlibur? Raffi Ahmad membawa seluruh keluarganya ke Jepang, termasuk mama Amy yang tersayang, untuk menikmati musim salju di sana.
Iya, Bung Hatta pernah berjanji untuk tidak menikah selama Indonesia masih terkekang penjajahan. Ia ingin mewujudkan mimpi rakyat di atas keinginan pribadi. Ia bahkan tak luluh saat dijodohkan oleh banyak perempuan cantik, kecuali Rahmi Hatta.
Mungkin belum banyak yang kenal dengan sosok perempuan asal Bandung ini. Usut punya usut, kharisma Rahmi mampu meluluhkan hati Bung Hatta hingga akhirnya memilih menikah dengannya pasca Indonesia menyatakan bebas dari berbagai penjajahan.
Sosok Rahmi merupakan perempuan yang ia kagumi, dan membuatnya tak berpaling hingga akhir hayat. Yuk kenalan dengan sosoknya.
Rahmi Hatta Peluluh Hati Bung Hatta dari Bandung
Merujuk kebudayaan.kemdikbud.go.id, perempuan berkharisma itu bernama Siti Rahmiati Hatta atau Rami Rachim. Ia lahir di Bandung 16 Februari 1926 dan merupakan sosok yang berhasil membuat negarawan jujur itu jatuh cinta.
Sepanjang mudanya, Bung Hatta tak pernah sekalipun menjalin relasi spesial dengan perempuan dan sangat berbeda dengan sahabatnya Soekarno, yang berkali-kali membina rumah tangga.
- Sosok Cantik yang Setia Temani Eks Wakapolri, dari Gaji Rp38 Ribu Sampai Tak Bergaji
- Cantik dan Ganteng, Potret Arumi Bachsin dengan Sang Suami Emil Dardak di Acara Pernikahan Anak Khofifah Jadi Sorotan
- Jadi Satu-satunya Istri Soekarno yang Masih Hidup, Ini Potret Dewi Soekarno Cantik Berkebaya dan Sanggul Hadiri Ultah Putri Solo
- Sosok Rizki Natakusumah Calon Suami Beby Tsabina, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Bahkan, beberapa kali Bung Hatta dikenalkan dengan perempuan, termasuk gadis barat, namun ia tak tertarik dan memilih berlaku sopan hingga dianggap seperti pendeta.
Soekarno Sempat Khawatir Bung Hatta jadi Bujang Lapuk
Banyak menolak perempuan rupanya membuat sahabatnya, Soekarno risau. Ia berkali-kali mendekatkan Bung Hatta dengan perempuan kenalannya, namun selalu ditolak dengan alasan ingin berjuang demi Indonesia.
Lama kelamaan, Soekarno merasa risau dengan kelakuan wakilnya itu dan khawatir Bung Hatta akan menjadi bujang lapuk karena belum menikah sampai usia 40 tahun.
Saat itu, Bung Hatta selalu berpikir kritis dan rasional, termasuk soal kehidupannya yang belum merasa aman jika kondisi negara masih terkekang.
Menikah dengan Mahar Buku
Setelah Indonesia merdeka, Soekarno memastikan kembali prinsip kawannya itu. Ia kembali menanyakan seputar janjinya yang akan menikah selepas Indonesia merdeka. Lantas, Soekarno menanyakan seperti apa kriterianya.
Setelah bertanya, Bung Hatta menjawab bahwa dirinya ingin menikah dengan sosok perempuan yang ditemuinya saat kunjungan bersama Soekarno di Insititute Pasteur bernama Rahmi Rachim.
Soekarno lantas bergegas mencari keberadaan Rahmi. Ia kemudian menemuinya dan menyampaikan pesan cinta dari Bung Hatta. Tanpa diduga, Rahmi bersedia untuk menikah dengan laki-laki yang terpaut usia lebih dari 20 tahun itu.
Mengutip buku “Bung Hatta dan Pendidikan Karakter”, mimpi Bung Hatta menikahi Rahmi kemudian terwujud. Keduanya kemudian menikah pada 18 November 1945, 3 bulan setelah Indonesia merdeka. Kala itu, Bung Hatta berusia 43 tahun dan Rahmi berusia 19 tahun.
Bapak Koperasi Indonesia ini juga menjadikan buku karyanya berjudul Alam Pikiran Yunani sebagai emas kawin yang ia buat dengan sepenuh hati dan bermakna tinggi.
Alasan Bung Hatta Memilih Rahmi Jadi Pendamping Hidupnya
Ada banyak faktor mengapa Bung Hatta luluh dan memilih Rahmi sebagai pendampingnya. Di samping jelita, Rahmi juga cerdas dan bisa mengimbangi sosok Bung Hatta.
Wawasan Rahmi luas, dan selalu jadi teman diskusi yang asyik bagi Hatta. Bahkan, Rahmi kerap berbincang dan bercerita dengan menggunakan bahasa Belanda yang amat dikuasai Bung Hatta.
Kemudian, Rahmi juga merupakan sosok yang sederhana namun berwibawa. Ia siap mendampingi Bung Hatta walau saat itu tidak memiliki uang yang banyak.
Rahmi juga selalu mendukung suaminya menuangkan ide tulisan maupun tindakan untuk kemajuan Indonesia. Rahmi diketahui menghembuskan nafas terakhirnya pada 13 April 1999 dalam usia 73 tahun.