Tahura Gunung Kunci Kini Makin Kece, Ada Barcode Edukasi yang Bisa Diakses Wisatawan
Tahura Gunung Kunci, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bisa jadi alternatif destinasi yang menarik di masa libur akhir pekan. Selain jadi lokasi yang syahdu untuk menikmati alam, kini pengunjung juga disuguhkan dengan fasilitas barcode edukasi yang bisa diakses dengan mudah.
Tahura Gunung Kunci, di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bisa jadi alternatif destinasi yang menarik di masa libur akhir pekan. Selain jadi lokasi yang syahdu untuk menikmati alam, kini pengunjung juga disuguhkan dengan fasilitas barcode edukasi yang bisa diakses dengan mudah.
Kabid Kehutanan pada Dinas LHK Kabupaten Sumedang, Wawan Hernawan mengatakan, dengan hadirnya sistem digital di Tahura Gunung Kunci diharapkan bisa memudahkan pengunjung untuk mengetahui ragam informasi tentang seluk beluk wisata tersebut.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
"Saat ini barcode terpasang di 4 titik dengan data data yang berbeda beda," jelas Wawan Jumat (22/7) lalu, merujuk laman Pemkab Sumedang.
Belajar Sejarah hingga Ragam Tumbuhan di Tahura Gunung Kunci
Tahura Gunung Kunci di Sumedang ©2022 sumedangkab.go.id/Merdeka.com
Dijelaskan Wawan, untuk titik barcode pertama berada di loket pembelian karcis. Di sini pengunjung bisa mengakses tata tertib, tarif, denah dan juga sarana prasarana Tahura Gunung Kunci.
Lokasi kedua berada di sekitaran gerbang, dengan berisi informasi tentang sejarah benteng tua yang ada di lokasi. Kemudian ada juga di sekitaran jogging track yang berisi tentang jenis tanaman yang ada di Tahura, lengkap dengan kegunaannya.
Terakhir, scan barcode juga dipasang di area sekitar kantor Bidang Kehutanan, dan berisi tentang sejarah Gunung Kunci menjadi Tahura.
Wawan mengatakan, penyediaan informasi berupa barcode ini dimaksudkan untuk memudahkan pengunjung mendapatkan informasi seputar Tahura Gunung Kunci.
Cara Mengaksesnya
Untuk bisa melakukan scan barcode, pengunjung terlebih dahulu mendownload QR Code di playstore kemudian bisa langsung buka scanner untuk didekatkan ke kode yang terpasang.
Lebih lanjut, kata Wawan, penerapan sistem barcode di Tahura Gunung Kunci sudah diberlakukan sejak awal bulan Juli 2022.
"Jadi pengunjung ketika datang ke Tahura Gunung Kunci selain bisa menikmati keindahan alamnya juga bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan terkait Gunung Kunci," katanya.
Diklaimnya, penerapan scan barcode tersebut juga telah disambut baik oleh para pengunjung setelah dilakukan survei kepada wisatawan.
"Saat kami menerapkan sistem barcode, kami langsung melakukan survei terhadap pengunjung, dimana ada 39 sampel yang kami ambil dengan kisaran umur 16 - 55 tahun," katanya.
Mudahkan Pengunjung
Tahura Gunung Kunci di Sumedang ©2022 sumedangkab.go.id/Merdeka.com
Dari pertanyaan terkait kebermanfaatan barcode, sebanyak 77% menyatakan jika fasilitas tersebut bermanfaat, dan 23% menyatakan sangat berguna.
Sementara ketika diberi pertanyaan terkait kemudahan penggunaan, sebanyak 80% pengunjung menjawab mudah dan 20% pengunjung menyatakan sangat mudah.
"Survei ini sangat penting dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pengunjung saat berada di Tahura Gunung Kunci," katanya.
Selain itu, survei ini juga dilakukan untuk mengetahui pendapat pengunjung terkait efektivitas metoda digital yang digunakan di area Tahura Gunung Kunci.
"Jika metoda tersebut tidak manfaat dan dirasakan sulit oleh pengunjung jelas kami harus mencari metoda lain, namun alhamdulilah metoda yang kami lakukan mudah dan bermanfaat bagi pengunjung sehingga bisa dilanjutkan," tandasnya.
Fasilitas dan Harga Tiket
Gua Belanda di Gunung Kunci Sumedang
Adapun saat ini di lokasi wisata yang terletak di Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan itu terdapat sejumlah fasilitas seperti, area parkir kendaraan, toilet, gardu pandang, warung makanan - minuman, area playground, wisata goa bersejarah serta gazebo atau saung.
Untuk harga tiket yang ditetapkan oleh pengelola adalah sebesar Rp 7.000, dengan jam buka setiap hari Senin hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB
Pada masanya, lokasi tersebut merupakan salah satu saksi sejarah di masa penjajahan terutama dengan hadirnya goa Belanda yang kini masih tersisa utuh.