Tak Hanya Saat Agustusan, Warga Banten Rayakan Lebaran dengan Panjat Pinang
Umumnya lomba panjat pinang dilaksanakan saat memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus. Namun hal yang berbeda justru terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Umumnya lomba panjat pinang dilaksanakan saat memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus. Namun hal yang berbeda justru terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten.
Di sini para warga justru melaksanakan lomba panjat pinang untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri.
-
Bagaimana para jawara Banten mendapatkan kekuatannya? Kekuatan magis yang dimiliki para jawara ini bersumber dari para kiai melalui bimbingan khusus. Ilmu-ilmu yang dimanfaatkan untuk memukul mundur penjajah di antaranya brajamusti, kanuragan, dan ilmu kebal.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kenapa Banten disebut tanah jawara? Para jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten. Para kiai ini memiliki dua kategori murid, yang pertama adalah para santri yang terus masif menyebarkan agama Islam untuk mengusir penjajah. Lalu murid kedua adalah para jawara yang fokus menangani perlawanan secara fisik dan spiritual.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
Lomba panjat pinang biasa dilaksanakan oleh warga Kampung Darepa, Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang Banten untuk memperingati hari Lebaran sebagai hari kemenangan.
Hadiah Bagi Para Pemudik Luar Kota
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Kegiatan panjat pinang saat lebaran ini biasa dilaksanakan untuk mengobati kerinduan para perantau yang pulang kampung ke Kabupaten Pandeglang.
Menurut Jamaludin, pelaksana lomba tersebut menjelaskan jika kegiatan panjat pinang merupakan hadiah agar para warga Pandeglang yang merantau keluar Kota senantiasa ingat akan kampung halaman mereka sehingga suatu saat bisa kembali pulang.
“Lomba ini merupakan hadiah untuk menghibur masyarakat desa yang merantau dan mereka pulang kampung saat Lebaran. Dan harapannya setelah mereka kembali berangkat merantau, mereka selalu teringat kampung halaman di Pandeglang,” ujar Jamaludin dilansir dari liputanbanten.
Ajang Silaturahmi Antara Perantau dengan Warga
Tradisi panjat pinang saat Lebaran juga dilakukan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi.
Dilansir dari satubanten, Epul, salah seorang warga di Kampung Gerogol, Desa Jenaka yang masih satu Kecamatan di Jiput menjelaskan jika salah satu upaya untuk mempererat tali silaturahmi pemuda antar kampung yaitu dengan melaksanakan tradisi panjat pinang ini.
Menurutnya setelah berbulan-bulan mereka merantau maka ajang panjat pinang bisa meleburkan suasana sehingga para pemuda menjadi lebih akrab dan kompak.
Dilaksanakan Selama 10 Hari
Dilansir dari faktabanten.co.id, tradisi panjat pinang di Kabupaten Pandeglang tersebut biasanya dilaksanakan selama 10 hari, terhitung sejak 1 hingga 10 syawal.
Tradisi ini menarik minat masyarakat untuk mengisi masa libur dengan bersilaturahmi di kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat tersebut.