Tak Lolos karena Payudara dan Bentuk Kaki, Curhatan Peserta Tes CPNS Ini Viral
Belum lama ini, curhatan salah satu peserta tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2021 menyita perhatian netizen. Hal tersebut menjadi viral setelah pemilik akun @dwikiand membuat utas tentang penyebab dirinya yang tak lolos seleksi menjadi abdi negara lewat Twitter.
Belum lama ini, curhatan salah satu peserta tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2021 menyita perhatian netizen. Hal tersebut menjadi viral setelah pemilik akun @dwikiand membuat utas tentang penyebab dirinya yang tak lolos seleksi menjadi abdi negara lewat Twitter.
Dalam utasnya tersebut, pria yang diketahui bernama Dwiki Andoyoini mengatakan bahwa dirinya tak lolos lantaran ia memiliki postur tubuh yang tak sesuai dengan kriteria penilaian instansi yang dilamarnya.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Di awal tahun ini diberikan pelajaran berharga dari salah satu seleksi pegawai negeri di suatu kementerian. Ternyata dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri diperlukan postur yang sempurna dikarenakan mungkin dapat mempengaruhi performa kita dalam pekerjaan di kantor," tulisnya di Twitter pada (30/01).
Tak hanya sekadar menuliskan curhatan, Dwiki juga tampak membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa ia berhasil mencapai total nilai tertinggi di antara beberapa peserta yang dinyatakan lolos.
Tak Lolos karena Payudara dan Bentuk Kaki
Selain itu, Dwiki yang penasaran dan ingin tahu secara detail mengenai bagian yang menjadi penyebab dirinya tak lulus, juga tampak memperlihatkan jawaban sanggahan yang telah diajukannya.
Berdasarkan unggahan tangkapan layarnya tersebut, tampak instansi yang dilamar oleh Dwiki menjelaskan bahwa dirinya tak lulus karena hasil kesehatan umum yakni kelainan payudara yang dinilai terlalu besar untuk ukuran lelaki. Selain itu, bentuk kakinya juga dinilai tidak memenuhi persyaratan.
"Jawaban Sanggah: Hasil pemeriksaan kesehatan sebagai berikut; Pembesaran payudara laki-laki, kaki bentuk X 10 cm," tertulis di hasil tangkapan layar yang diunggah.
Twitter/dwikiand ©2022 Merdeka.com
Penjelasan dari BKN
Dikutip dari CNBC Indonesia, ketentuan tersebut memang diterapkan di beberapa instansi dengan tujuan agar PNS (Pegawai Negeri Sipil) bisa menjalani tugas dan fungsi dengan baik.
"Begini, contohnya Kemhan, Kumham, dan Bakamla memang ada syarat kebugaran jasmani, termasuk postur tubuh. Hal ini dikarenakan, nantinya ada pelatihan dasar yang membutuhkan itu. Di Kemhan ada pelatihan dasar dan program bela negara, di Kumham (petugas Pemasyarakatan) ada pelatihan ke-Samaptaan, di Bakamla ada pelatihan dasar yang dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL," jelas Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerjasama BKN, Satya Pratama
Twitter/dwikiand ©2022 Merdeka.com