Tanda Kucing Takut dan Cemas, Pahami Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mungkin sulit untuk melihat kucing Anda saat merasa takut dan cemas, tetapi ada tanda kucing takut dan cemas yang dapat Anda perhatikan.
Sama seperti manusia, kucing juga bisa merasakan takut dan kecemasan. Seperti halnya manusia, permasalahan mental tersebut dapat memengaruhi mereka secara fisik dan mental.
Mungkin sulit untuk melihat kucing Anda saat merasa takut dan cemas, tetapi ada tanda kucing takut dan cemas yang dapat Anda perhatikan. Dengan kesabaran, kepedulian, dan waktu, Anda dapat mengidentifikasi pemicu rasa takut dan cemas si kucing dan membantu mereka mengatasinya.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
Tapi Anda juga harus tahu, bahwa tanda kucing takut dan cemas terkadang juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis. Jika Anda merasa kucing Anda menderita kecemasan, temui dokter hewan untuk menyingkirkan masalah yang mendasarinya.
Lantas, apa saja tanda kucing takut dan cemas yang wajib Anda tahu?
Berikut merdeka.com ulas pembahasan tentang tanda kucing takut lebih lanjut yang dilansir dari zoetispetcare.com.
Tanda Kucing Takut dan Cemas
Jika kita mengesampingkan masalah medis, langkah selanjutnya untuk membantu kucing mengatasi rasa takut dan cemasnya dengan mengidentifikasi tanda-tandanya dengan benar. Tanda-tanda kucing takut dan cemas umumnya lebih halus dari yang Anda kira.
Meskipun gejalanya bisa terjadi dalam berbagai cara, tanda kucing takut dan cemas dapat muncul dalam beberapa kategori utama. Misalnya, dalam perubahan kebiasaan sehari-hari mereka:
• Mengotori rumah, dengan membuang kotoran di luar kotak pasir
• Perubahan nafsu makan atau berat badan
• Lebih banyak tidur
• Diare dan/atau muntah
Kemudian, tanda kucing takut dan cemas yang lebih signifikan antara lain:
• Gemetar
• Bernapas cepat
• Menghindari kontak mata
• Ekor yang melilit erat tubuh mereka
• Pupil-pupil terdilatasikan
• Bersembunyi dan menarik diri
• Berjongkok dan/atau bersandar
• Rambut berdiri
• Menutup telinga ke kepala mereka
• Vokalisasi berlebihan dengan mengeong, mendesis, dan menggeram
• Sering menjilat hidung
• Perawatan yang berlebihan sehingga menyebabkan kerontokan rambut atau luka kulit
• Mondar-mandir di sekitar rumah (biasanya disertai dengan mengeong)
• Reaksi berlebihan terhadap kebisingan dan/atau gerakan
• Agresi terhadap orang dan/atau hewan peliharaan lain dalam rumah tangga
• Perilaku merusak seperti menggaruk furnitur
• Mengikuti orang-orang di sekitar rumah
Sebagian besar tanda-tanda kucing takut dan cemas ini juga bisa disebabkan oleh kondisi medis. Jika Anda merasa kucing Anda menderita kecemasan, temui dokter hewan untuk menyingkirkan masalah kesehatan yang mendasarinya. Jika kondisi medis terungkap, perawatan mungkin diperlukan untuk membuat kucing Anda merasa seperti dirinya sendiri lagi.
Jika kucing Anda hanya menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau kecemasan sesekali, bukan berarti mereka merasa takut dan cemas secara klinis. Mereka mungkin bereaksi normal terhadap sesuatu seperti suara keras yang tiba-tiba atau perubahan rutinitas. Jika kucing secara teratur mengalami lebih dari satu tanda di atas, mungkin saja teman berbulu Anda sedang merasa takut atau cemas.
Penyebab atau Pemicu Kecemasan Kucing
Kepribadian kucing bisa sangat beragam, begitu pula dengan penyebab rasa takut dan kecemasan mereka. Kecemasan didefinisikan sebagai antisipasi terhadap ancaman atau bahaya, baik itu nyata atau tidak (nyata bagi kucing Anda).
Penyebab umum:
• Perubahan mendadak di lingkungan (wilayah) atau rutinitas mereka
• Suara keras
• Bau asing
• Hubungan yang tidak stabil dengan orang dan/atau hewan peliharaan dalam rumah
• Persaingan sumber daya (misal: makanan, kotak pasir, kasih sayang)
• Kebosanan, tidak aktif
• Kurangnya sosialisasi di usia muda
• Hewan di luar rumah (terutama kucing liar atau tetangga)
Menghilangkan Pemicu Kecemasan pada Kucing
Kurangi stres dengan mengurangi atau mencegah paparan sumber stres yang Anda temukan. Misalnya, jika kucing tetangga berlama-lama di luar rumah Anda dan menyebabkan kucing Anda gelisah, gunakan pengusir yang manusiawi untuk menjauhkannya atau menghalangi pandangan kucing Anda ke area halaman tersebut.
Tips untuk Membantu Kucing yang Cemas
Lakukan perubahan secara bertahap. Perkenalkan perubahan pada lingkungan dan rutinitas kucing secara perlahan. Jika Anda menata ulang furnitur, lakukan satu ruangan pada satu waktu. Jika pindah ke rumah baru, batasi kucing Anda di area yang lebih kecil dan perkenalkan mereka ke area lain selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Jika Anda membawa pulang hewan peliharaan baru, pastikan untuk berbicara dengan dokter hewan tentang cara perkenalan lingkungan ini.
Memberikan kenyamanan. Sama seperti anak ketakutan yang membutuhkan kenyamanan, hal yang sama berlaku untuk kucing yang ketakutan. Namun, berhati-hatilah dan perhatikan bahasa tubuh kucing. Beberapa kucing yang ketakutan mungkin bereaksi dengan gigitan atau cakaran.
Produk yang menenangkan. Ada produk penenang yang bisa membantu, seperti semprotan dan diffuser yang melepaskan zat yang meniru feromon alami kucing. Namun, mereka tidak boleh diandalkan sebagai satu-satunya solusi.
Obat kecemasan. Dalam beberapa kasus, dokter hewan mungkin meresepkan obat anti kecemasan untuk membantu kucing Anda mengatasi stres secara lebih efektif. Obat-obatan ini bisa sangat membantu tetapi harus digunakan bersamaan dengan perubahan lingkungan Anda, bukan sebagai pengganti.
Jangan pernah menghukum kucing. Menghukum kucing yang gelisah hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan respons ketakutannya. Hukuman ini seperti memukul, memukul, membentak, dan menyemprot dengan botol air.