Tanda-tanda Kematian Berdasarkan Waktu menurut Islam, Lengkap dengan Doa Sakaratul Maut
Kapan kita mati adalah sebuah misteri. Namun, disebutkan ada beberapa tanda-tanda kematian yang muncul sebelum seseorang menghembuskan napas terakhir.
Kematian adalah misteri Tuhan. Namun, ada tanda-tanda kematian yang biasanya muncul.
Tanda-tanda Kematian Berdasarkan Waktu menurut Islam, Lengkap dengan Doa Sakaratul Maut
Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Pernyataan itu begitu melekat pada banyak orang khususnya umat Islam. Hal ini bahkan tertera dalam Surat Ali Imran, yang artinya,
“Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan sesungguhnya akan disempurnakan pahala kalian pada hari kiamat. Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka ia benar-benar telah beruntung. Dan kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya”
-
Apa saja tanda-tanda Kiamat Kubra yang dijelaskan dalam konteks ini? Tanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat. Tanda-tanda ini termasuk peristiwa-peristiwa besar yang akan mengubah tatanan alam semesta dan kehidupan manusia. Beberapa tanda-tanda kiamat kubra termasuk munculnya Dajjal, sosok yang akan muncul sebagai pemimpin palsu membawa kehancuran dan kebingungan, terjadinya perang besar yang melibatkan banyak negara dan meluas ke seluruh dunia, serta munculnya tanda-tanda alam seperti hewan-hewan bertutur kata dan matahari terbit dari barat.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Apa pengertian dari 'husnul khotimah'? Pengertian husnul khatimah adalah akhir yang baik, yaitu meninggal dalam keadaan beriman, taat, dan beramal saleh.
-
Kenapa doa Khotmil Quran Kudus memiliki keutamaan? Doa ini memiliki keutamaan berupa diaminkan oleh empat ribu malaikat. Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ “Barang siapa telah membaca Al-Qur’an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya” (HR ad-Darimy).
-
Apa saja tanda-tanda hari kiamat? Tanda-tanda hari kiamat telah tiba antara lain adalah munculnya Dajjal, turunnya Isa Al-Masih, munculnya Mahdi dan tiupan angin terompet oleh Malaikat Israfil.
-
Bagaimana tanda-tanda kiamat kubra dimulai? Kiamat kubra dimulai dengan tiupan terompet malaikat Israfil, yang menandai kehancuran alam semesta beserta isinya.
Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan kematian dengan amal-amal yang akan menjadi bekal di akhirat nanti.
Kematian bukanlah sesuatu yang bisa kita prediksi. Kapan seseorang akan mati adalah sebuah misteri yang tak bisa ditebak begitu saja.
Tapi bagi umat Islam, ada tanda-tanda kematian yang mungkin bisa diperhatikan, meskipun tanda-tanda biasanya baru disadari setelah kematian seseorang terjadi.
merdeka.com
Tanda-tanda Kematian
Jika Anda saat ini mencari tanda-tanda kematian menurut agama Islam di kolom pencarian internet, hasil yang akan muncul pastinya akan merujuk pada tanda-tanda 100 hari menjelang kematian.
Namun apakah tanda-tanda tersebut dapat dibuktikan keabsahannya?
Di dalam agama Islam, dalam Al-Qur'an maupun hadis tidak ada yang menjelaskan tanda-tanda 100 hari menjelang kematian seseorang.
Namun, terdapat ayat Al-Qur'an yang menjelaskan mengenai terjadinya kematian. Seperti pada QS. Luqman ayat 34 dan QS An Nisa’ 78 di bawah:
“Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengetahui dengan detail.”
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” QS An Nisa’ ayat 78.
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa tidak ada siapapun manusia di bumi yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari.
Dan tidak ada seorangpun yang tahu di mana ia akan mati. Dalam ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa Allah SWT hanya menjelaskan bahwa kematian tidak dapat dihindari oleh siapapun.
Kematian dapat terjadi dalam keadaan apapun bahkan tanpa tanda-tanda sekalipun. Karena kematian hanyalah berada di tangan Allah SWT.
- Tanda-Tanda Orang akan Meninggal Dunia Menurut Islam, Dimulai dari 100 Hari Sebelumnya
- Arti Jantung Berdebar Tiba-Tiba Menurut Islam, Ketahui Amalan yang Bisa Dilakukan
- Kedutan Mata Kanan Menurut Islam, Tanda Datangnya Rezeki?
- Doa Ziarah Kubur Singkat dan Tata Urutannya Sesuai Anjuran, Lengkap dengan Artinya
Hal ini mengingatkan kepada manusia agar selalu mengingat Allah SWT dengan terus beribadah.
Dengan mengingat kematian manusia akan selalu meningkatkan keimanan, ketakwaan, terus memperbaiki diri dan memohon ampunan pada Allah SWT.
Berikut kami rangkum beberapa tanda-tanda kematian yang hanya dipahami oleh orang tertentu saja yang dikutip dari Liputan6.com
merdeka.com
100 Hari Menjelang Kematian
Tanda-tanda kematian yang pertama adalah saat 100 hari sebelum kematian seseorang.
Biasanya tanda-tanda ini lazimnya setelah masuk waktu Asar.
Diceritakan bahwa orang yang sedang dalam masa ini akan merasakan seluruh tubuh menggigil dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Tanda-tanda kematian ini akan terasa nikmat dirasakan dan bagi orang yang tingkat keimanannya tinggi, langsung dapat menerima bahwa ini isyarat dari Allah tentang ajal sudah dekat.
Tapi bagi yang tingkat keimanannya rendah, terkadang mereka bingung dan bahkan ada yang tak sadar bahwa ini isyarat kematian dari Allah SWT.
40 Hari Menjelang Kematian
Tanda-tanda kematian berikutnya juga akan muncul setelah waktu Asar tiba.
Tanda yang dirasakan adalah bagian pusat tubuh kita akan berdenyut. Hal itu menjadi pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita dari pohon yang terletak di Ashy Allah SWT telah gugur.
Setelah itu, malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan di antaranya adalah mengawasi kegiatan kita setiap saat.
Selain itu, sesekali malaikat maut akan menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia dan seketika itu pula orang tersebut akan terkejut dan bingung melihat malaikat maut.
7 Hari Menjelang Kematian
Tanda-tanda kematian ini juga akan muncul setelah masuk waktu Asar.
Tanda-tanda kematian ini hanya akan diberikan oleh Allah SWt kepada hamba-Nya yang diuji dengan cara sakit. Biasanya, orang yang sedang sakit akan tak berselera makan, tiba-tiba ingin sekali untuk makan. Hal ini merupakan isyarat dari Allah bahwa kematian memang benar sudah dekat.
3 Hari Menjelang Kematian
Pada suatu saat akan terasa denyutan di tengah dahi kita, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri.
Jika tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kita setelah itu. Supaya perut kita tak mengandung banyak najis dan ini akan memudahkan orang lain untuk memandikan jasad kita.
Setelah itu pula mata hitam kita tak bersinar lagi dan bagi orang yang sakit, hidungnya perlahan akan masuk ke dalam.
Ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuh kita. Telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam. Tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.
1 Hari Sebelum Asar
Tanda-tanda kematian ini juga akan terjadi setelah waktu Asar.
Orang yang mengalaminya akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun. Hal menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu asar di keesokan harinya.
Di balik tanda-tanda kematian tersebut, akan lebih penting bagi kita untuk selalu meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Sekali lagi, hidup dan mati memang besar kuasanya hanya ada di tangan Allah SWT. Kita tidak akan tahu kapan dan di mana hal itu terjadi. Sebagai manusia kita hanya ditugaskan untuk meningkatkan amalan kita kepada Allah SWT agar selamat dunia dan akhirat.
Doa Sakaratul Maut Sesuai Ajaran Rasulullah
Sakaratul maut adalah keadaan di mana ruh secara perlahan terpisah dari jasad. Hal-hal ini terjadi selama proses itu tidak hanya dirasakan oleh jiwa manusia, tetapi juga dirasakan tubuhnya.
Doa sakaratul maut sesuai ajaran Rasulullah bisa diamalkan oleh umat Muslim. Ada tuntunan doa dari Rasulullah SAW terhadap orang yang menghadapi sakaratul maut, sebagai berikut:
Allahumma ahyihi (ha) ma kanatil hayatu khairan lahu (laha), wa tawaffahu (ha) idza kanatil wafatu khairan lahu (laha).
Artinya: Ya Allah, panjangkanlah hidupnya jika itu lebih baik baginya, dan ambillah jika itu lebih baik baginya.
merdeka.com
Doa terhindar dari Sakitnya Sakaratul Maut
Banyak hadis yang menggambarkan betapa beratnya menghadapi sakaratul maut, terutama yang dialami oleh hamba-hamba zalim dan ahli maksiat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah surat Al-Qur'an, artinya:
Tanda Husnul Khotimah
Selain tanda-tanda kematian, ada juga tanda husnul khotimah. Husnul khotimah sendiri adalah kondisi meninggal yang sangat diinginkan oleh setiap muslim.
Husnul khotimah sendiri memiliki arti sebuah akhir yang baik. Maksudnya adalah kematian seseorang yang diridhai Allah SWT.
Tanda-tanda husnul khotimah sendiri adalah:
Mengucap kalimat syahadat saat akan meninggal
Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa yang akhir perkataannya adalah kalimat ‘laa ilaha illallah’ (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah), maka dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud)
Dari Buraidah bin Al-Hashib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Kematian seorang mukmin dengan keringat di kening.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, An-Nasa’i, dan Ahmad)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Orang yang mati syahid ada lima, yakni orang yang mati karena tho’un (wabah), orang yang mati karena menderita sakit perut, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena tertimpa reruntuhan dan orang yang mati syahid di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Meninggal saat nifas, ataupun saat sedang hamil bagi wanita
Dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan beberapa syuhada’, di antaranya,
“Dan wanita yang dibunuh anaknya (karena melahirkan) masuk golongan syahid, dan anak itu akan menariknya dengan tali pusarnya ke surga.” (Disebutkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ahkam Al-Janaiz, hlm. 53. Beliau menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ada seseorang yang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika ada seseorang yang mendatangiku dan ingin merampas hartaku?”
Beliau bersabda, “Jangan kau beri kepadanya.” Ia bertanya lagi, “Bagaimana pendapatmu jika ia ingin membunuhku?” Beliau bersabda, “Bunuhlah dia.” “Bagaimana jika ia malah membunuhku?”, ia balik bertanya. “Engkau dicatat syahid”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Bagaimana jika aku yang membunuhnya?”, ia bertanya kembali. “Ia yang di neraka”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Muslim).
Meninggal ketika ribath (menjaga wilayah perbatasan) di jalan Allah
Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Berjaga-jaga sehari-semalam (di daerah perbatasan) lebih baik daripada puasa beserta shalat malamnya selama satu bulan. Seandainya ia meninggal, maka pahala amalnya yang telah ia perbuat akan terus mengalir, dan akan diberikan rezeki baginya, dan ia terjaga dari fitnah.” (HR. Muslim)
Meninggal dalam keadaan melakukan amal shalih
Dari Hudzaifah ibnul Yaman radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa mengucapkan laa ilaha illallah karena mencari wajah Allah kemudian amalnya ditutup dengannya, maka ia masuk surga. Barangsiapa berpuasa karena mencari wajah Allah kemudian amalnya diakhiri dengannya, maka ia masuk surga. Barangsiapa bersedekah kemudian itu menjadi amalan terakhirnya, maka ia masuk surga.” (Disebutkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Ahkam Al-Janaiz, hlm. 58. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).