Ternyata Begini Pertunjukan Komedi Ala Warga Baduy, Tubuh Komedian Bergerak Spontan Ikuti Suara Kendang
Hentakan spontan inilah yang membuat siapapun terpingkal-pingkal. Belum lagi ekspresi wajah, serta serta narasi yang dibacakan juga menambah kelucuan.
Penasaran kira-kira apa saja tradisi hiburan di kalangan masyarakat Baduy? Mungkin Jaipongan Baduy Gaplek Bodoran jadi salah satu yang unik. Ini bukan tari jaipongan biasa, karena menampilkan unsur komedi yang kuat.
Salah satu yang menarik dari tradisi tersebut adalah gerakan sang penampil yang merupakan seorang komedian setempat. Biasanya, ia akan bergerak spontan mengikuti ketukan kendang yang dibunyikan nayaga atau penabuh musik tradisional.
-
Kapan Badia Batuang dimainkan? Badiang batuang ini tidak hanya menjadi permainan anak-anak ketika menjelang waktu berbuka puasa, melainkan juga dimainkan ketika waktu sahur untuk membangunkan penduduk sekitar.
-
Apa yang ditampilkan di Imah Saba Budaya Baduy? Imah Saba Budaya Baduy merupakan mini museum yang menampilkan kekayaan tradisi warga adat Baduy. Di sana ditampilkan berbagai arsip tentang kesenian, kehidupan dan berbagai hal lainnya seputar warisan leluhur masyarakat adat secara turun temurun.
-
Kenapa aturan di Baduy Dalam sangat ketat? Tujuannya agar manusia tidak terjerumus keserakahan duniawi dan melupakan tatanan hidup nenek moyang.
-
Kapan Wajik Baduy dibuat? “Wajik ini biasanya dibuat pas ada acara selamatan warga Baduy,” kata warga Ciboleger Baduy, Asep di kanal Youtubenya Asep Lembur Baduy, dikutip Merdeka.com, Kamis (29/8).
-
Bagaimana Badogar menampilkan musiknya? Musiknya juga dinamis, dan akan berubah temponya sesuai gerakan “hewan” domba yang tengah beraksi.
-
Siapa yang memainkan kesenian Badud? Seni Badud sebelumnya muncul atas inisiatif dari para petani di Pangandaran yakni Aki Ardasim dan keturunannya Aki Ajot di tahun 1800-an.
Hentakan spontan inilah yang membuat siapapun terpingkal-pingkal. Belum lagi ekspresi wajah, serta serta narasi yang dibacakan juga menampilkan kesan lucu dan menghibur.
Jika beruntung, pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan tersebut menjelang pesta pernikahan maupun khitanan. Siap-siap penonton akan dibuat tertawa hingga menjelang tengah malam. Penasaran dengan tradisi unik khas Baduy itu? Yuk simak informasi selengkapnya.
Tampilkan Musik Jaipong dan Seni Komedi
Dalam kanal Youtube Asep Lembur Baduy, ditampilkan pertunjukan Jaipongan Baduy Gaplek Bodoran. Tradisi ini ditampilkan di halaman rumah seseorang, dengan panggung utamanya berupa teras.
Penonton akan duduk di sekitar halaman atau di depan jalan, sembari mengarahkan pandangan ke pertunjukan tersebut. Tradisi ini dibuka dengan alunan musik jaipongan dari kendang, bonang, kecrek, angklung, sampai tarawangsa.
Setelahnya, pemain komedi langsung muncul sembari menarikan jaipong dengan hentakan kendang sebagai musik pengiringnya.
“Jaipongan Baduy Gaplek Bobodoran bikin ngakan,” tulis Asep di video yang ia unggah
Diselenggarakan Satu Hari Sebelum Hajatan
Pertunjukkan tradisi ini biasanya dimulai sejak satu hari sebelum hari besar di lingkungan masyarakat Baduy. Komedi tradisional ini menjadi acara pembuka dari hajatan pernikahan, khitanan, maupun pesta panen.
Tak sedikit warga memilih terlibat untuk ikut menari dan menjadi sinden, termasuk bermain alat musik. Biasanya, kalangan perempuan akan menjadi sinden ataupun menari jaipong mengikuti irama musik.
Momen keterlibatan warga juga menjadi salah satu yang ditunggu karena akan memicu gelak tawa dari para penonton.
Gerakan Tubuh Komedian Mengikuti Pukulan Kendang
Komedian di acara tersebut biasanya memiliki kemampuan luar biasa untuk memadukan gerakan tarian dengan improvisasi komedi. Mereka sering kali mengeksplorasi gerak tubuh yang ekstrem, wajah yang ekspresif, dan interaksi langsung dengan penonton.
Alunan kendang yang berirama cepat atau lambat menjadi pemicu gerakan yang tiba-tiba berubah. Di sinilah momen-momen lucu yang spontan tercipta, terutama ekspresi wajah dengan mata melotot atau seolah menahan sakit, menjadi pusat perhatian penonton.
Setiap gerakan tidak hanya memancarkan kelincahan, tetapi juga membawa humor yang mengundang tawa penonton dari cerita yang dibacakan sinden.
Menyambut Tamu Agung
Jika ditinjau dari sejarahnya, asal usul tradisi Jaipongan Baduy Gaplek Bodoran tidak sekadar sebagai hiburan menjelang hajatan.
Mengutip ANTARA, dahulu acara ini diselenggarakan dengan sifat yang cukup formal, yakni menyambut tamu agung yang akan berkunjung ke wilayah Baduy.
Namun saat ini, pertunjukan hanya bersifat hiburan rakyat yang selalu diselenggarakan untuk mempererat keakraban. Saat pementasan, banyak warga antar desa di Baduy juga yang saling bersilaturahmi.
Dalam kanal Youtube Ayi Astaman, disebut bahwa tradisi ini masih dipentaskan di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.