Sopir Bajaj Pandai Bahasa Inggris Ini Viral, Disebut Cocok Jadi Tour Guide

Bahasa Inggris mungkin bukan bahasa yang mudah untuk dipelajari bagi sebagian orang. Apalagi jika harus memperhatikan grammar saat harus berbicara.

Namun, dalam percakapan sehari-hari, grammar sesungguhnya tidak terlalu berpengaruh. Asalkan orang yang diajak bicara mengerti, kesalahan grammar dirasa bisa dimaklumi.

Belum lama ini, seorang sopir bajaj menjadi viral karena ia pandai berbahasa Inggris. Meski tidak memakai grammar yang benar-benar tepat, ia tetap bisa mengajak bicara penumpang bulenya yang berasal dari Jerman.

Sopir bajaj ini bahkan menceritakan kondisi kota Jakarta saat itu. Hal ini pun viral hingga warganet respect pada sosok tukang bajaj bernama Johan ini.

Awalnya, sopir bajaj ini sedang mangkal guna mencari penumpang di area bebas transportasi online. Tiba-tiba seorang bule menghampirinya.

Ajak Ngobrol

Bule ini langsung mengajaknya bicara dan bertanya apakah ia bisa mengantarkannya.

"Hello, can you take me?" tanya bule tersebut.

"Where are you going?" jawab tukang bajaj tanpa ragu.

"I want to go to this market right here," sambil menyodorkan handphonenya.

"This is a Pasar Tasik is the close. The Pasar Tanah Abang is open," ucap tukang bajaj menjelaskan pada bule tersebut.

TikTok

Tawar-Menawar Ongkos

Setelah setuju mengantarkan bule ke tujuan, mereka lalu tawar-menawar ongkos.

"How much is it?" tanya bule.
"Rp100.000," jawab sopir bajaj.
"Oh i just checked the price on grab. Grab is Rp. 15.000," jawab bule ini lagi.
"This is , this Grab no entry area," jelas tukang bajaj bahwa grab tidak boleh masuk area tersebut.

Setelah tawar-menawar, mereka pun sepakat dengan harga Rp50.000.

Tahu Deutschland

Usai bule ini naik ke bajajnya, sopir ini pun bertanya dari mana asal bule tersebut.

"Where you come from, brother?" tanya supir bajaj.
"I'm from Germany," jawabnya.
"Germany?" tanyanya lagi.
"Germany, yeah," jawabnya lagi.
"Deutschland?" tanya sang sopir lagi.
"Deutschland. Oh yeah. Oh, he knows how to say Germany in German languange. Deutschland," ucap bule tersebut sambil kagum.

Tak hanya itu, sopir bajaj ini juga menjelaskan bahwa sedang ada demo di sana.

"This time is the democracy of the working people," ucapnya.
"Oh there's a demontration right here," ujar bule yang mengerti perkataan sopir bajaj tersebut.

Tanyakan Nama

Bule ini juga menanyakan dari mana asal dan nama sopir bajaj yang mengajaknya ngobrol sejak tadi.

"Are you from Jakarta?" tanya bule pada supir bajaj.
"I am from Jakarta, my culture of the Betawi," jawabnya.
"Siapa nama itu?" tanya bule lagi.
"Nama saya? My name is Johan," jawabnya.

Rupanya, bule ini sedang belajar bagaimana mengatakan 'what is your name' dalam bahasa Indonesia.

"Okay. I'm trying to learn how to say what is your name," ujarnya.

Bicara Soal Macet

Rupanya, bule ini juga penasaran tentang separah apa kemacetan di Jakarta. Sopir bajaj pun menjelaskan bahwa setiap hari ada dua juta mobil yang melintas di Jakarta. Namun menurut bule ini, macet yang ia rasakan selama di Jakarta masih wajar.

Jelaskan Soal Pasar Tanah Abang

Sesampainya di pasar Tanah Abang, sopir bajaj ini bahkan menjelaskan bahwa pasar tersebut adalah pasar terbesar di Asia Tenggara.

"This is the biggest of the market in Southeast Asia, this is. Many people of the Malaysia buy fashion in here," jelasnya.

"Oh wow. Yeah, yeah. I'm looking for Indonesia football jersey. I can find here?" tanyanya lagi.

"Yes. Enjoy in my city. Nice to meet you brother, thank you very much," ujar sopir sambil berjabat tangan.

Banjir Komentar Positif

“Tukang bajaj nya harus ketemu nawid,” tulis @el.

“Abangnya ngerti konsep ngobrol ama turis, gaperlu bagus" bgt yg penting sesuai sm intinya,” tulis @AngelineHarefa.

“Gak sia-sia rambut lu pirang bang,” tulis @AdityaSumaRna13.

“Mereka menawarkan jasa lebih, jarang2 kan supir bajaj bisa bahasa inggris, I think 100 is worth it. sekalian merangkap guide,” tulis @Papaya's.