2 Turis dan 3 Tour Guide Rombongan FK Universitas Brawijaya Hilang Terseret Ombak
Rombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Rombongan tersebut terdiri dari mahasiswa dalam negeri (WNI) dan sebagian WNA dari berbagai negara. Mereka telah tiba petang sebelumnya dan bermalam di sekitar lokasi.
2 Turis dan 3 Tour Guide Rombongan FK Universitas Brawijaya Hilang Terseret Ombak
Dua orang turis rombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) hilang terseret ombak pantai selatan Kabupaten Malang. Sementara tiga orang lainnya, terdiri dari tour guide dan leader turut terseret saat berusaha memberikan pertolongan.
Kapolsek Bantur, Polres Malang, AKP Slamet Subagyo mengatakan kejadian sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
"Mereka satu rombongan tour sekitar 29 orang. Yang gak kuat renang ada 2. Mereka adalah warga negara asing."
-kata AKP Slamet Subagyo, Sabtu (8/7).
Rombongan tersebut terdiri dari mahasiswa dalam negeri (WNI) dan sebagian WNA dari berbagai negara. Mereka telah tiba petang sebelumnya dan bermalam di sekitar lokasi.
"Mereka dari berbagai negara, khususnya dari eropa, swiss, prancis, spanyol dan lain-lain," katanya.
Rombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Mereka terdiri dari 17 Warga Negara Asing (MNA) dan 12 Warga Negara Indonesia (WNI).
Rombongan berangkat dari Hotel Trio 2 Kota Malang pada Jumat (7/7) pukul 14.00 WIB dengan mengunakan bus dan tiba di Jembatan Panjang pukul 17.30 WIB.
Rombongan dijemput tour leader atas nama Pendik (Malang Travel) dan Bayu (Ciliwung Camp) melakukan aktivitas dengan tenda yang telah disediakan.
Sabtu (8/7) sekira pukul 08.00 WIB, rombongan sebanyak 8 orang berenang di lokasi kejadian. Rombongan tersebut di antaranya Anna Brieva Ramirez (24) warga Spain dan Janna Olivia Soland (24) asal Swizz.
Keduanya tidak bisa menepi karena ombak laut dan tersangkut di sebuah pulau kecil.
Kemudian Made, Bayu dan Pendik berniat memberi bantuan. Tetapi tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret ketiganya.
Hingga saat ini korban masih dalam upaya pencarian dan masih belum ditemukan.