Terseret Ombak di Malang, Satu Selamat dan Empat Orang Masih Hilang
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Satu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, ditemukan selamat. Sementara empat lainnya masih dalam upaya pencarian, termasuk dua warga negara asing.
Terseret Ombak di Pantai Malang, Satu Selamat dan Empat Orang Masih Hilang
Korban selamat atas nama Pendik alias Mohamad Ruspandi. "Ya (ditemukan di sektiar Pantai Kondang Merak), Korban mengapung di tengah laut," kata AKP Slamet Subagyo, Kapolsek Bantur, Polres Malang, Minggu (9/7).
Sebelumnya, dua turis rombongan dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) terseret ombak pantai selatan Kabupaten Malang. Tiga orang lainnya, terdiri dari tour guide dan leader turut terseret saat berusaha memberikan pertolongan.
Korban Pendik ditemukan dalam kondisi selamat pada Sabtu (8/7) petang. Pendik merupakan tour leader dalam rombongan berjumlah 29 tersebut.
"Panggilannya Pendik. Ditemukan kemarin sekitar sebelum Maghrib," tegasnya.
Korban merupakan warga Jalan Tirtomulyo, Desa Kolagen, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Korban berstatus Mahasiswa Universitas Brawijaya Ilmu Administrasi Publik.
Kronologi
Kejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB, di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Rombongan terdiri dari mahasiswa dalam negeri (WNI) dan sebagian WNA dari berbagai negara.
Mereka telah tiba di lokasi petang sebelumnya dan bermalam di sekitar lokasi. Rombongan terdiri dari 17 Warga Negara Asing (WNA) dan 12 Warga Negara Indonesia (WNI).
Rombongan berangkat dari Hotel Trio 2 Kota Malang pada Jumat (7/7) pukul 14.00 WIB dengan menggunakan bus dan tiba di Jembatan Panjang pukul 17.30 WIB.