Tragedi Rombongan Tur Universitas Brawijaya Disapu Ombak, 1 WN Swiss Masih Hilang
Hingga kini belum diketahui keberadaan satu WN asal Swiss yang terseret ombak tersebut.
Satu WN Spanyol berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat
Tragedi Tur Universitas Brawijaya Disapu Ombak, 1 WN Swiss Masih Hilang
This is title
Satu orang turis asal Spanjol yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang Kabupaten Malang berhasil dievakuasi. Korban atas nama Ana Brieva Ramirez (23) ditemukan dalam kondisi selamat dan segera mendapat perawatan. Korban ditemukan di pantai Bantol yang berjarak 4,77 sejauh 4,77 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian awal (sekitar 14 Km). Korban ditemukan sekitar pukul 10.45 WIB dan langsung dievakuasi.
"Ditemukan di pantai Bantol, berjarak 4,77 Nm dari LKK, sesuai area pencarian yang dilakukan oleh SRU 1," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Muhamad Hariyadi, Minggu (9/7).
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menambahkan, korban selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Bantur.
Korban saat ini dalam pantauan ketat tenaga medis dan pengamanan dari Polsek Bantur.
"Korban telah dievakuasi dari Pantai Bantol Donomulyo ke Posko Pencarian Pantai Jembatan Panjang Bantur dalam keadaan masih bernyawa dan sadar. Kemudian saat ini ditangani oleh Tim Medis dr. Aurick, dari Universitas Brawijaya (UB), "
Iptu Ahmad Taufik
Merdeka.com
Tour Leader Selamat
Sebelumnya satu korban atas nama Pendik alias Mohamad Ruspandi diselamatkan di kawasan Pantai Kondang Merak Kabupaten Malang. Korban Pendik ditemukan dalam kondisi selamat pada Sabtu (8/7) petang. Pendik merupakan tour leader dalam rombongan berjumlah 29 tersebut. Korban pendik merupakan warga Jalan Tirtomulyo, Desa Kolagen, Kecamatan Tajinan, Kabubaten Malang. Korban berstatus Mahasiswa Universitas Brawijaya Ilmu Administrasi Publik.
Sehingga sampai saat ini sudah dua korban ditemukan selamat.
Sementara tiga lainnya, salah satunya WNA atas nama Janna Olivia Soland (24) asal Swiss masih dalam pencarian.
Kronologi Tragedi
Awal Tragedi
Dua orang turis rombongan dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) terseret ombak pantai selatan Kabupaten Malang. Sementara tiga orang lainnya, terdiri dari tour guide dan leader turut terseret saat berusaha memberikan pertolongan. Kejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Rombongan terdiri dari mahasiswa dalam negeri (WNI) dan sebagian WNA dari berbagai negara.
Rombongan terdiri dari mahasiswa dalam negeri (WNI) dan sebagian WNA dari berbagai negara. Mereka telah tiba di lokasi petang sebelumnya dan bermalam di sekitar lokasi. Rombongan terdiri dari 17 Warga Negara Asing (WNA) dan 12 Warga Negara Indonesia (WNI). Rombongan berangkat dari Hotel Trio 2 Kota Malang pada Jumat (7/7) pukul 14.00 WIB dengan mengunakan bus dan tiba di Jembatan Panjang pukul 17.30 WIB.
Rombongan dijemput tour leader atas nama Pendik (Malang Travel) dan Bayu (Ciliwung Camp) melakukan aktivitas dengan tenda yang telah disediakan. Sabtu (8/7) sekira pukul 08.00 WIB, rombongan sebanyak 8 orang berenang di lokasi kejadian. Rombongan tersebut di antaranya Ana Brieva Ramirez (24) warga Spain dan Jana Olivia Soland (24) asal Swiss. Keduanya tidak bisa menepi karena ombak laut dan tersangkut di sebuah pulau kecil. Kemudian Made, Bayu dan Pendik berniat memberi bantuan. Tetapi tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret ketiganya.