Dua Perahu Tertimpa Rumah Kontainer di Selat Madura, 1 Penumpang Tewas dan 11 Lainnya Hilang
Dua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Dua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Dua Perahu Tertimpa Rumah Kontainer di Selat Madura, 1 Penumpang Tewas dan 11 Lainnya Hilang
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat dua perahu dengan 14 orang penumpang berada di bawah rumah kontainer yang menggantung di area PHE WMO. Kedua perahu diketahui tengah berlindung dari cuaca buruk.
Namun, tiba-tiba rumah kontainer yang menggantung tersebut runtuh dan menimpa kedua perahu di bawahnya. Akibatnya, 14 orang penumpang perahu terjatuh ke laut.
Dua korban ditemukan dalam kondisi selamat, namun 1 orang meninggal dunia. Sementara 11 penumpang lainnya hilang dan masih dalam proses pencarian.
Kepala Kantor SAR Surabaya Muhamad Hariyadi selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan, Kantor SAR Surabaya mengerahkan KN SAR 249 Permadi dengan 12 orang ABK untuk membantu upaya pencarian 11 orang korban yang belum ditemukan.
"KN SAR" 249 Permadi bertolak dari Dermaga Navigasi Tanjung Perak menuju lokasi kejadian kecelakaan di koordinat 6° 51' 29.50" S 112° 56' 52.10" E," ujar Hariyadi , Kamis (13/6).
"Jarak yang ditempuh sekitar 33,3 mil laut, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam," lanjutnya.
Dalam proses pencarian ini, lanjut Hariyadi, tim KN SAR 249 Permadi akan berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya, di antaranya Satpolairud Gresik, Satpolairud Bangkalan, BPBD kabupaten Gresik, dan nelayan sekitar.
Pada saat yang bersamaan, tim SAR gabungan juga berkoordinasi dengan pihak SROP Surabaya dan VTS Surabaya guna pemapelan informasi kejadian kecelakaan ini kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
Hal ini dimaksudkan agar mereka memberikan bantuan jika menemukan para korban.
Pada saat yang bersamaan, tim SAR gabungan juga berkoordinasi dengan pihak SROP Surabaya dan VTS Surabaya guna pemapelan informasi kejadian kecelakaan ini kepada kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Hal ini dimaksudkan agar mereka memberikan bantuan jika menemukan para korban.
KN SAR 249 Permadi bersama unsur SAR gabungan hingga kini disebut masih berupaya melakukan pencarian para korban yang belum ditemukan.