Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi, Ketahui Perbedaannya
Berbeda jenis bukunya, berbeda pula unsur-unsur yang ada di dalamnya. Unsur buku fiksi dan nonfiksi memiliki perbedaan meskipun keduanya sama-sama bahan bacaan.
Buku merupakan media yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Anda bisa memilih banyak jenis buku untuk dibaca, di antaranya adalah buku fiksi dan nonfiksi.
Buku fiksi adalah jenis buku yang mengandung cerita atau narasi yang dibuat oleh pengarang, dengan tokoh-tokoh, setting, dan alur cerita yang diciptakan secara imajinatif atau fiktif. Cerita dalam buku fiksi tidak didasarkan pada kenyataan atau fakta yang sebenarnya, melainkan dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Buku fiksi umumnya terdiri dari berbagai genre, seperti novel, cerpen, drama, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa Jalbar Kuningan dibangun? Mengutip laman Pemkab Kuningan, Jalbar sebelumnya sudah mulai direncanakan pembangunannya sejak 2007 silam. Ketika itu, wilayah selatan Jawa Barat tersebut tengah menggencarkan pembangunan daerahnya sebagai daya tarik baru di wilayah pulau Jawa. Pembangunan jalan lingkar timur seluruhnya memiliki panjang 13,6 KM direncanakan salah satunya untuk mengurai kemacetan di jalur jalan nasional saat musim mudik lebaran.
-
Di mana Jaka Tarub bertemu dengan bidadari? Semakin mendekat dengan sumber suara, makin membuatnya terkejut. Ia melihat sekelompok bidadari yang tengah mandi di telaga.
Sedangkan buku nonfiksi adalah jenis buku yang berisi informasi atau fakta tentang suatu topik tertentu, seperti sejarah, ilmu pengetahuan, biografi, panduan, atau buku referensi. Berbeda dengan buku fiksi, buku nonfiksi tidak mengandung cerita yang dibuat oleh pengarang, melainkan berisi informasi yang berdasarkan kenyataan atau fakta yang terjadi di dunia nyata.
Berbeda jenis bukunya, berbeda pula unsur-unsur yang ada di dalamnya. Unsur buku fiksi dan nonfiksi memiliki perbedaan meskipun keduanya sama-sama bahan bacaan. Terlebih jika Anda ingin menulis salah satunya, memahami unsur buku fiksi dan nonfiksi ini sangat penting agar Anda bisa menulis lebih efektif dan sesuai dengan tujuan bukunya.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan apa saja unsur buku fiksi dan nonfiksi beserta penjelasannya.
Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi
Buku Fiksi
Memahami apa saja unsur buku fiksi dan non fiksi penting, khususnya jika Anda suka membaca atau seorang penulis. Dari unsur buku fiksi dan nonfiksi, kami akan jelaskan terlebih dulu tentang unsur-unsur buku fiksi yang dilansir dari laman resmi Kemdikbud:
Penulisannya Menggunakan Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan pemilihan kata yang digunakan dalam membuat tulisan fiksi. Penggunaan gaya bahasa ini merupakan bagian dari unsur-unsur buku fiksi. Adapun gaya bahasa yang digunakan biasanya bermajas metafora, personifikasi, dan perumpamaan.
Majas adalah teknik atau gaya bahasa dalam penulisan yang digunakan untuk memberikan efek retorika atau efek emosional pada pembaca. Dalam penulisan buku fiksi, penggunaan majas dapat membantu meningkatkan daya tarik dan kualitas cerita.
Bahasanya Bersifat Konotatif
Dalam penulisan karya fiksi, kata yang menjadi unsur-unsur buku ini mengandung makna tidak sebenarnya atau konotatif. Dengan begitu, pesan yang disampaikan penulis dalam buku fiksi tidak disampaikan secara langsung dan tersamarkan.
Kata yang bersifat konotasi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu konotasi positif dan konotasi negatif. Konotasi positif adalah kata kiasan yang memiliki makna positif/baik. Sedangkan konotasi negatif adalah kata kiasan yang memiliki makna negatif/kurang baik.
Tulisannya Berdasarkan Imajinasi atau Khayalan
Dalam karangan fiksi, penggambaran kehidupan yang terdapat dalam cerita didasarkan pada imajinasi penulis. Kemampuan imajinasi akan meningkat seiring berkembangnya kemampuan seseorang dalam berbicara dan berbahasa.
Imajinasi sendiri dapat Anda tingkatkan melalui berbagai cara. Salah satu caranya bisa dengan membaca banyak buku yang sejenis, banyak berlatih menulis, atau dengan memperhatikan sekitar Anda dengan seksama. Mainkan pikiran Anda dan tuang ide-ide Anda dalam tulisan.
Buku Non Fiksi
Unsur buku fiksi dan nonfiksi yang dibahas berikutnya yaitu unsur buku nonfiksi. Dengan mengetahui apa saja unsur buku nonfiksi, perbedaan unsur buku fiksi dan nonfiksi akan semakin terlihat jelas. Berikut adalah unsur buku nonfiksi:
Sampul Buku
Sampul buku merupakan unsur buku nonfiksi pertama yang perlu Anda ketahui sebelum menelaah buku nonfiksi. Pada bagian sampul, biasanya memuat judul buku, penulis, dan nama penerbit. Selain itu sering juga disertai tahun terbit dan edisinya.
Pokok Bab Buku
Pada pokok bab buku biasanya memuat kata pengantar. Dalam kata pengantar ini Anda akan menemukan penjelasan tentang isi buku secara keseluruhan, latar belakang dan tujuan penulisan, serta manfaat isi buku.
Judul Bab dan Sub Bab
Unsur-unsur buku nonfiksi selanjutnya ada judul bab dan sub bab. Judul bab dan sub bab biasanya dimuat di bagian daftar isi. Daftar isi ini menjelaskan judul-judul bab dan sub babnya yang disusun secara berurutan disertai halamannya untuk memudahkan para pembaca menemukan judul yang mereka cari.
Isi Buku
Isi buku terdiri atas beberapa bab yang di dalamnya memuat pendahuluan, paparan utama, dan penutup. Bagi Anda yang sering membaca buku nonfiksi mungkin sudah mengetahui bagaimana isi buku nonfiksi yang terperinci, dimulai dari pendahuluan hingga penutup.
Cara Menyajikan Isi Buku
Cara menyajikan isi buku ini biasanya dimuat pada daftar pustaka. Daftar pustaka ini berisi daftar buku dan sumber-sumber yang digunakan untuk menulis buku tersebut.
Bahasa yang Digunakan
Untuk mengetahui bahasa yang digunakan dalam buku nonfiksi, Anda dapat menemukannya pada halaman glosarium. Glosarium sendiri merupakan daftar istilah penting yang digunakan pada buku tersebut atau bahasa yang digunakan oleh penulis dalam buku tersebut.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini sangat penting agar tulisan yang dibuat runtut dan tidak asa-asalan.