Vaksinasi Covid-19 di Jabar Sudah Berjalan, Wagub: Maret Giliran Santri dan Kiai
Setelah melaksanakan dua tahap vaksinasi kepada tenaga kesehatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada para santri kiai dan ulama di bulan Maret 2021 mendatang.
Setelah melaksanakan dua tahap vaksinasi kepada tenaga kesehatan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada para santri kiai dan ulama di bulan Maret 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Menurutnya, vaksinasi santri, kiai dan ulama akan dilakukan di tahap ketiga setelah pemberian vaksin terhadap tenaga kesehatan selesai.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
“Pada tahapan ketiga, kini giliran masyarakat umum yang banyak berkomunikasi dengan masyarakat lainnya, seperti para santri, kiai, dan para ulama,” terangnya Kamis (04/02), dilansir dari Antara.
Berbarengan dengan TNI, Polri dan PNS
Vaksinasi di tahap ketiga ini direncakan akan berbarengan dengan penyuntikan beberapa kategori lainnya. Seperti aparat TNI, Polri serta jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Kemudian tahap ke tiga juga berbarengan dengan unsur PNS, Polisi dan TNI, dan akan dilaksanakan kemungkinan pada bulan Maret juga,” ujarnya.
Uu berharap agar pelaksanaan vaksinasi di tahap tiga bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana. Diharapkan penyuntikan vaksin ini bisa menekan angka sebaran Covid-19 di Jabar.
Tahap Ke Empat Dilaksanakan April 2021
Menurut Uu, vaksinasi juga akan dilanjutkan di tahap keempat dengan sasaran seluruh masyarakat di Jawa Barat. Ia menargetkan, di bulan Desember pemberian vaksin telah selesai angka 70 persen.
“Tahapan keempat dan diestimasikan pada bulan April ini, untuk seluruh masyarakat Jawa Barat yang estimasinya pada bulan Desember selesai 70 persen masyarakat Jawa Barat mendapat vaksin,” terang Uu.
89.000 Warga Jabar Selesai Divaksin
©2021 Merdeka.com
Uu menambahkan jika saat ini sebanyak 89.000 warga medis dan non medis di Jawa Barat telah selesai disuntik. Untuk memaksimalkan vaksinasi Pemprov melakukan kegiatan gebyar vaksin.
“Untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 ini, Jawa Barat menggelar Gebyar Vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah secara serempak. Dan Gebyar Vaksin ini menjadi role model pelaksanaan vaksinasi di Indonesia,” tambah Uu.
Sebelumnya, Uu sudah melaksanakan vaksinasi dosis kedua pada Kamis (28/01) pekan lalu di Lobby Paviliun Parahyangan RSUP dr Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung.
Uu terus mengajak masyarakat agar tidak takut dan tidak ragu terhadap vaksin Covid-19. Uu menyebut, vaksin sudah dijamin melalui fatwa MUI, dan dipastikan keamanannya lewat Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.