Viral Jasad Puluhan Tahun di Cilegon Masih Utuh saat Dipindahkan, Ini 4 Faktanya
Sebuah video viral menggegerkan masyarakat di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Beredar tayangan penemuan ratusan jasad yang tetap utuh saat dipindahkan. Diketahui dari video tersebut, jasad itu sudah berusia puluhan tahun.
Sebuah video viral menggegerkan masyarakat di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Beredar tayangan penemuan ratusan jasad yang tetap utuh saat dipindahkan. Diketahui dari video tersebut, jasad itu sudah berusia puluhan tahun.
Mengutip Instagram @banten_terkini, Selasa (20/9), masyarakat di Blok Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih itu tengah berkumpul untuk bersama-sama memindahkan jasad anggota keluarganya.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
-
Bagaimana teks proklamasi dibacakan di Cirebon? Pembacaan teks proklamasi di Tugu Kejaksan itu dilakukan spontan,” kata pemerhati sejarah dan budaya Cirebon Jajat Sudrajat.
-
Di mana teks proklamasi dibacakan di Cirebon? Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ternyata lebih dulu dibacakan di Kota Cirebon, Jawa Barat. Pembacaannya dilakukan oleh tokoh penting bernama Soedarsono di Simpang Kejaksan, yang kini lebih dikenal dengan Tugu Pensil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang membacakan teks proklamasi di Cirebon? Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
Mereka tidak menyangka jika kondisi jenazah tersebut masih utuh, layaknya baru dimakamkan.
“Ya Allah, bapak saya masih utuh,” kata perekam video di akun tersebut.
Hebohkan Masyarakat
©2022 Instagram @banten_terkini/ Merdeka.com
Video pemindahan jasad itu beredar luas di tengah masyarakat. Diketahui, pemindahan dilakukan karena lahan tersebut merupakan milik sebuah perusahaan PT Chandra Asih. Rencananya, ratusan jasad itu akan direlokasi ke Kampung Cilodan Baru, Desa Grogol, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.
Aktivitas penggalian dan pemindahan makam ini sebelumnya sudah dilakukan oleh masyarakat sekitar sejak 25 Agustus 2022 lalu.
“Informasi yang beredar, bahwa masih banyak jasad yang utuh saat proses pemindahan, meski umur makam tersebut sudah berumur puluhan tahun, namun jasadnya masih utuh," tulis akun tersebut.
Jumlah Jasad yang Dipindahkan Capai 125 Jasad
Menanggapi video ini, Lurah Gunung Sugih, Rustam Effendi mengatakan jika jumlah jasad yang dipindahkan mencapai 125 jenazah, dari total 300 makam.
Dalam aktivitas pembongkaran selama kurang lebih beberapa pekan itu, ditemukan jasad-jasad yang masih dalam keadaan utuh. Bahkan ada wanita yang sudah 50 tahun dimakamkan masih dalam keadaan seperti dulu.
“Ketika dilakukan pembongkaran, tiap hari selalu ada jasad yang utuh, bahkan hari terakhir itu dari 67 yang utuh ada 43 atau berapa gitu. Terus ada anak perempuan udah dikuburkan 50 tahun belum kenapa-kenapa, masih utuh, itu mah asli utuhnya,” katanya, mengutip laman dream.co.id.
Juga Tercium Aroma Harum
Selain tampak utuh, layaknya baru dimakamkan, beberapa jasad juga ditemukan dengan kondisi yang harum. Keadaan ini ditemukan, saat kain kafan dibuka oleh warga di sana.
“Ada yang dibuka harum,” katanya.
Pemindahan dilakukan secara bertahap hingga seluruh jasad dan makam-makam di sana dipindahkan ke tempat yang baru. Pemindahan ni juga sudah berdasarkan kesepakatan antara warga dengan pihak perusahaan.
Dulunya Disebut Mantan Santri
Ditambahkan Rustam, warga dimakamkan di sana dahulunya merupakan para santri yang tinggal di Cilodan. Selain itu, mereka juga dikenal taat beribadah.
“Info yang saya dapat dan setelah saya telusuri, jadi orang-orang daerah Cilodan dahulunya santri di situ. Jadi kehidupannya orang-orang yang taat ibadah semua,” ungkapnya.
Rustam mengaku masih belum mengetahui penyebab adanya fenomena itu. Semuanya dikembalikan lagi kepada keyakinan masing-masing, karena seharusnya orang yang sudah dikuburkan hingga puluhan tahun sudah pasti telah menjadi tanah.
View this post on Instagram