Viral Surat Lurah di Jombang 'Minta' THR ke Warga, Begini Isinya
Surat itu berisi permintaan THR kepada para warga yang memiliki usaha. Tak tanggung-tanggung, dalam surat itu, sang lurah juga memberi tenggat waktu. Disebutkan juga dalam surat itu, THR yang dimaksud, nantinya akan diberikan kepada belasan pegawai kelurahan Jombatan.
Tindakan seorang lurah bernama Kislan di Jombatan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur viral di media sosial. Ia menjadi perbincangan, lantaran menandatangani surat ber-kop resmi dari Kelurahan Jombatan, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Surat itu berisi permintaan THR kepada para warga yang memiliki usaha. Tak tanggung-tanggung, dalam surat itu, sang lurah juga memberi tenggat waktu. Disebutkan juga dalam surat itu, THR yang dimaksud, nantinya akan diberikan kepada belasan pegawai kelurahan Jombatan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Surat ini akhirnya viral dan menjadi perbincangan warganet. Banyak yang menyatakan ketidak sepakatan dengan isi surat lurah itu. Banyak yang menganggap si lurah 'mengemis' ke warganya.
Meminta THR ke Warga yang Punya Usaha
©2021 Youtube channel newsIndo
Sebagaimana unggahan dari Instagram @ndorobeii, surat tersebut ditujukan kepada warga setempat yang memiliki usaha seperti toko maupun rumah makan.
“Sehubungan dengan hari raya Idulfitri 1442 H/2021 M dengan ini kami memohon kesediaan dan kerelaan saudara/I para pengusaha toko/rumah makan untuk sekedar berbagi memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) atau Parsel Lebaran,” bunyi dari surat tersebut.
Untuk 16 Pegawai Kelurahan
Di dalam surat itu disebutkan ada 16 pegawai kelurahan, yang nantinya akan menerima 'THR' dari warga. Disebutkan juga tenggat waktu pengiriman THR pada 7 Mei nanti.
“Dengan jumlah anggota 16 (enam belas) orang dan dikirim ke kantor Kelurahan Jombatan, paling lambat tanggal 7 Mei 2021. Demikian permohonan ini kami buat, atas kerja sama bapak dan ibu kami ucapkan terima kasih,” lanjut surat yang ditandatangani Lurah Jombatan, Kislan.
Ditegur Bupati
Viralnya edaran permintaan THR tersebut sampai ke Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Pihaknya sudah memberikan teguran langsung kepada lurah melalui surat tertulis.
Berdasarkan proses klarifikasi, surat tersebut belum mendapat tanggapan dari para warga. Dan, saat ini kasus dianggap selesai dengan pemberian sanksi teguran, klarifikasi dari lurah yang bersangkutan, dan menarik surat edaran.
Klarifikasi Lurah
Sabtu (1/5) pagi, Kislan akhirnya buka suara. Dalam keterangannya, ia menyebut jika surat tersebut mulanya usulan dari para pengusaha untuk membantu pegawai honorer di kelurahan.
Ia juga mengatakan jika surat tersebut hanya ditujukan kepada lima pengusaha yang bersedia. Kislan menambahkan, jika surat tersebut sudah ditarik.
“Saya ngaku salah, baru kali ini buat surat seperti itu. Sebelumnya itu merupakan usul dari para pengusaha untuk membantu tenaga honorer di kelurahan,” ujarnya, dikutip dari ngopibareng.id.