Viral Pria di Cirebon Ngamuk Gara-Gara Warisan, Ancam Bunuh Keluarga Saudara
Menurut keterangan pemilik video bahwa sebelum orang tuanya meninggal, warisan sudah dibagi sama, namun setelah orangtuanya meninggal bapak ini selalu marah-marah dan mengancam ingin membunuh.
Seorang pria paruh baya terlihat mengamuk di depan rumah seorang warga di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Aksinya kemudian direkam oleh pemilik rumah dan viral di media sosial. Berdasarkan keterangan di video yang diunggah Kamis (24/3/2022) itu, pria tersebut emosi lantaran perkara warisan.
Melansir dari Instagram @andreli_48, Jumat (25/3), pria tersebut juga sempat melontarkan kata-kata kasar kepada pemilik rumah yang masih saudaranya itu, termasuk mengancam ingin membunuhnya.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
-
Bagaimana teks proklamasi dibacakan di Cirebon? Pembacaan teks proklamasi di Tugu Kejaksan itu dilakukan spontan,” kata pemerhati sejarah dan budaya Cirebon Jajat Sudrajat.
-
Di mana teks proklamasi dibacakan di Cirebon? Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ternyata lebih dulu dibacakan di Kota Cirebon, Jawa Barat. Pembacaannya dilakukan oleh tokoh penting bernama Soedarsono di Simpang Kejaksan, yang kini lebih dikenal dengan Tugu Pensil.
-
Kapan teks proklamasi dibacakan di Cirebon? Pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia di Cirebon dua hari lebih awal dari yang dilakukan oleh Soekarno, yakni pada 15 Agustus 1945.
-
Siapa yang membacakan teks proklamasi di Cirebon? Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
-
Kapan Sunan Gunung Jati tiba di Cirebon? Setelah menuntut ilmu di Makkah, Syarif Hidayatullah berangkat ke Nusantara. Ia mampir di Gujarat dan Kerajaan Samudra Pasai sebelum akhirnya tiba di Cirebon pada tahun 1470 Masehi.
“G**lok video, tanggae gawa mene, belipapa, duwe dasar apa sira (tetangganya bawa sih, nggak papa, punya dasar apa kamu),” kata pria di dalam video tersebut.
Ancam Akan Mengusir
©2022 Instagram @andreli_48/Merdeka.com
Sembari terus memarahi dan melontarkan kata-kata kasar, pria tersebut juga mengancam akan mengusirnya dari rumah tersebut, sambil menunjuk-nunjuk si perekam.
Rupanya, pria tersebut diketahui belum puas atas hasil warisan yang sudah ia dapatkan sebelumnya. Pemilik video berharap pria tersebut diamankan pihak kepolisian.
“Tak usir sira, percuma, dasare apa, kumpul nang surate, mene..mene, iki dudu tempate ira, mbok ira karo adine bapa ira metu (saya usir kamu, percuma, dasarnya di mana, kumpulin semua surat-surat warisannya, ini bukan tempatnya kamu. Ibu kamu sama adiknya ibu kamu keluar),” kata pria itu lagi dengan nada tinggi.
Sudah Dibagi oleh Almarhum Orang Tua
Menurut keterangan juga disebutkan bahwa sebelumnya kedua orang tua sudah membagi warisan sama rata. Namun setelah orang tuanya meninggal, pria tersebut selalu marah-marah dan mendatangi rumah tersebut.
Dari informasi yang diperoleh, tempat kejadian sendiri berada di Desa Suci, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
“Sebelum orang tuanya meninggal, warisan sudah di bagi sama, namun setelah orangtuanya meninggal bapak ini selalu marah-marah dan mengancam ingin membunuh,” tulis dalam video.
(mdk/nrd)