Tak Punya Rumah Sejak Kecil, Wanita Ini Ikuti Tren Google Maps Ceritakan Perjalanan Hidupnya yang Sulit, Kini Sukses Jadi Dosen Muda
Ikuti tren 'google maps' sambil ceritakan perjalanan hidupnya yang sulit, wanita ini kini sukses jadi dosen.
Ikuti tren 'google maps' sambil ceritakan perjalanan hidupnya yang sulit, wanita ini kini sukses jadi dosen.
Tak Punya Rumah Sejak Kecil, Wanita Ini Ikuti Tren Gmaps Ceritakan Perjalanan Hidupnya yang Sulit, Kini Sukses Jadi Dosen Muda
Belakangan ini, melihat perubahan rumah dari tahun ke tahun lewat google maps memang tengah menjadi tren. Banyak yang mengunggah kisah sedih soal bagaimana hangatnya kondisi rumah pada beberapa tahun lalu. Selain suasana, beberapa penghuni rumah pun sudah tiada.
Belum lama ini, seorang wanita bernama Resti Gusti Monitasari dengan akun @callutuy juga mencoba mengikuti tren ini sambil menceritakan perjalanan hidupnya yang sulit sejak kecil. Siapa sangka, kini ia menjadi dosen muda yang sukses.
- Ikuti Petunjuk Google Maps, Tiga Pria Ini Tewas karena Mobil Mereka Terjun Bebas dari Jembatan yang Belum Rampung
- Tidak Gunakan Google Maps, Satu Keluarga Tewas Akibat Mobil Terjebak Lumpur Diduga Tahu Jalan Dilewati Hutan Sawit
- Terekam Google Maps, Kisah Perjuangan Ibu Besarkan Anaknya dari Hidup Menumpang hingga Lulus S2 dan Punya Rumah
- Iseng Buka Google Maps, Wanita Ini Terharu Temukan Foto Mendiang Neneknya
Tak Pernah Punya Rumah Sejak Kecil
"Pengen kaya orang2 buka google maps dan lihat kenangan rumahnya di tahun berbeda, tapi aku gak pernah punya rumah dari kecil," tulisnya dalam foto slide pertama.
Mengikuti tren ini, wanita yang akrab disapa Resti ini pun membuat matanya berlinang air mata saat mengingat bagaimana sulitnya perjuangan hidupnya hingga bisa ada di titik ini.
tiktok.com
Di awal, ia menceritakan bahwa lahan kosong penuh rumput ini dulu adalah rumah neneknya tempat ia dan ibunya menumpang hidup karena tak punya rumah. Sementara itu, sang ibu harus bekerja di luar kota untuk menafkahinya.
Setelah rumah neneknya dijual usai ia lulus SD, Resti dan ibunya pun mengontrak di gudang rumah tetangga yang tak jauh dari rumah neneknya. Namun, mereka diperlakukan tidak baik bahkan diusir secara tidak langsung.
Tak lama, mereka pindah ke gudang rumah tetangga lain. Kali ini, tetangga sekaligus pemilik rumah yang ia dan ibunya sewa baik hati. Namun tak lama, mereka harus pindah lagi.
Pindah-pindah
Tak lama usai pindah ke rumah saudara, mereka kembali menyewa gudang milik tetangga. Di tempat inilah dulu ia dan ibunya tinggal.
Resti bercerita sempat basah kuyup karena atapnya bocor. Saat SMP, ibunya pernah menikah lagi dan akhirnya mereka tinggal bersama ayah sambungnya, tapi pernikahan ini tak bertahan lama.
Dan inilah tempat tinggal terakhir yang ia dan ibunya sewa hingga bisa mengantarkan Resti sampai lulus S2. Rumah ini berada di tengah hutan dan tidak punya tetangga.
Di tahun 2023, Resti melewati perjalanan hidup dan kini berbuah manis. Kini ia menjadi seorang dosen muda dan bahkan diangkat sebagai Kaprodi (Kepala Program Studi) Ilmu Hukum di Universitas Banten di usia 24 tahun. Selain itu, ia juga sudah punya rumah sendiri. Ia juga mengucapkan terimakasih pada orang-orang yang membantu ia dan ibunya dalam perjalanan hidupnya.
tiktok.com
tiktok.com
Ia juga mengucapkan terimakasih pada ibunya yang ia anggap sangat hebat. Di balik kekurangannya, ibunda Resti selalu bertahan dan memperjuangkan hidup usai sang suami meninggal.