100 Ribu Orang Padati Tanah Abang, Sekda DKI Pastikan Prokes Ditegakkan
Harus diakui, kata dia, pihaknya memang tidak melarang masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tanah Abang ataupun pusat perbelanjaan di Jakarta lainnya.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali memastikan para pengunjung Abang hari ini, Minggu (2/5) tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang siang ini diperkirakan mencapai 100.000, meningkat 200 persen dibanding hari biasanya.
"Kita pastikan semua prokes tersebut dijalankan," kata Marullah saat ditemui wartawan di Monas, Minggu (2/5).
-
Kapan penjualan di Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Apa yang terjadi di Pasar Tanah Abang saat salat Jumat berlangsung? Sementara, aktivitas perdagangan pun terhenti sejenak selama ibadah salat Jumat berlangsung.
-
Kapan Pasar Takjil Rawamangun ramai dikunjungi? Pasar takjil Rawamangun, sudah mulai ramai dikunjungi sejak pukul 15:00 WIB sampai pukul 19:00 WIB.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
-
Kapan Mendag Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tanah Abang? Baru-baru ini Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat, (13/10).
Harus diakui, kata dia, pihaknya memang tidak melarang masyarakat untuk berbelanja di Pasar Tanah Abang ataupun pusat perbelanjaan di Jakarta lainnya. Namun, jika ternyata pusat perbelanjaan tersebut dipenuhi lautan manusia, maka ia mengimbau masyarakat untuk menunda kegiatan belanjanya.
"Memang belanja itu tidak dilarang. kalau masih mungkin belanja di pasar dengan pengunjung yang terbatas, silakan," kata dia.
"Tetapi kalau tidak memungkinkan, tidak bisa jaga jarak, terpaksa belanjanya ditunda dulu," pesannya.
Marullah kemudian mengingatkan masyarakat bahwa menjelang lebaran ini, yang paling penting yaitu kesehatan diri sendiri maupun keluarga. "Menjaga kesehatan itu kewajiban, jadi yang paling utama menjaga kesehatan ya!"
Secara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk tidak mendatangi pusat perbelanjaan maupun tempat makan yang jumlah pengunjungnya lebih dari 50 persen.
"Bagi masyarakat, ayo kalau lihat restoran, mall lebih dari 50 persen atau mendekati 50 persen, jangan masuk," kata Anies Baswedan saat meninjau langsung Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5).
Senada dengan anak buahnya itu, Anies juga memastikan bahwa ratusan personel yang dikerahkan hari ini akan menegakkan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang. Sehingga harapannya, seluruh pengunjung tidak ada yang melanggar protokol kesehatan.
"Hari ini kita kerahkan 750 personel membantu Pasar Jaya memastikan masyarakat mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker," katanya.
"Kita sama sekali tidak prediksi. Kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga, 2 kali lipat dari biasanya hingga 87.000 pengunjung. Hari ini diperkirakan mencapai 100.000 pengunjung," lanjut Anies.
Sebagai informasi, pada bulan Januari lalu, Anies Baswedan mengeluarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) No 107 Tahun 2021 terkait Perpanjangan Pemberlakuan Jangka Waktu dan Pembatasan Aktivitas Luar Rumah, mengikuti Surat Instruksi Kementerian Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Dalam instruksi itu diatur pembatasan kegiatan masyarakat DKI, termasuk kegiatan ekonomi seperti jumlah pengunjung di restoran maksimal 50 persen. Begitu pula pembatasan pengunjung di mall dan pusat perbelanjaan lainnya, yakni maksimal 50 persen. PPKM mikro membagi tindakan pengendalian Covid-19 berdasarkan empat zona yakni zona hijau, kuning, oranye, dan merah dengan pengetatan yang berbeda-beda.
(mdk/eko)