170 Warung Remang-Remang di Kampung Royal Penjaringan Dibongkar
Penertiban dilakukan oleh Satpol PP didampingi perangkat desa seperti camat, lurah, RT atau RW, pada Selasa (8/12).
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan 170 bangunan liar semi permanen di Kampung Royal, Jalan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara. Kepala Satpol PP DKI Arifin mengatakan bangunan tersebut digunakan sebagai tempat usaha ilegal dan prostitusi.
"Lebih kurang ada 170 lebih bangunan liar yang digunakan untuk kafe liar ataupun tempat-tempat warung remang-remang di mana tempat itu ada penjualan minuman keras bahkan ada mengarah kepada kegiatan prostitusi," ucap Arifin, Rabu (9/12).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
Penertiban dilakukan oleh Satpol PP didampingi perangkat desa seperti camat, lurah, RT atau RW, pada Selasa (8/12).
Arifin mengatakan, penertiban bangunan liar itu berdasarkan banyaknya keluhan masyarakat tentang aktivitas di tempat tersebut. Terlebih lagi, saat ini, DKI masih berstatus Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, kerumunan dengan jumlah masa yang banyak dilarang.
Selain itu, bangunan liar semi permanen berada di atas tanah wilayah milik PT Kereta Api Indonesia. Untuk itu, sebut Arifin, selain perangkat desa, pihak PT KAI juga turutn mendampingi proses penertiban.
"PT Kereta Api akan melakukan pengembalian lahan, artinya mungkin ada beberapa bangunan-bangunan tersebut yang akan dibongkar, dikembalikan sesuai dengan fungsinya," ujarnya.
Ia juga membantah, penertiban yang dilakukan personel Satpol PP adalah bangunan untuk tempat tinggal.
"Bukan warga tinggal, saya ingin garisbawahi bukan untuk tempat tinggal. Tapi untuk berjualan, warung. Jadi saya sebutnya warung remang," tuturnya.
Saat proses penertiban bangunan liar, personel menemukan beberapa botol minuman keras, alat kontrasepsi, beberapa ember, dan beberapa bilik.
Baca juga:
Terlibat Prostitusi, Artis ST dan SH Bertarif Rp30 Juta
Saat Digerebek di Hotel Jakut, Artis dan Selebgram Sedang Threesome
Selain Artis & Selebgram, Polisi juga Amankan Muncikari di Hotel Jakut
Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Puncak, Tiga Muncikari Ditangkap
Gara-Gara Terlilit Utang, 2 Remaja di Samarinda Dijual Teman ke Pria Hidung Belang
Suami Jual Istri yang Hyperseks, Demi Ekonomi dan Puaskan Syahwat