2 Begal Ojek Online di Tugu Tani Ditangkap, Uang Jual Motor Rampasan Dibelikan Sabu
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koesharyanto mengatakan, korban saat itu mengendarai sepeda motor N-MAX dipepet pelaku M Alias T dan ASY alias S. Pelaku mengacungkan celurit yang membuat korban ketakutan.
Anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat membekuk komplotan begal yang merampas sepeda motor milik pengemudi ojek online. Kedua pelaku yakni M dan S mengaku menjual hasil curian untuk dibelikan narkoba jenis sabu.
Dari hasil pemeriksaan juga terungkap bahwa komplotan ini sudah empat kali kali beraksi antara lain di wilayah Bekasi, Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Aksi terakhir pelaku dilakukan di Traffic Light di kawasan Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 7 Mei 2021 sekira pukul 04.00 WIB dengan korban seorang pengemudi ojek online.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Motor bekas apa saja yang bisa didapatkan dengan harga Rp3 jutaan? Saat ini, terdapat banyak penjual motor bekas yang menyediakan beragam tipe dengan harga yang terjangkau. Bagi yang memiliki keterbatasan dana, motor bekas dengan harga sekitar Rp3 juta bisa menjadi alternatif yang menarik. Namun, umumnya motor dengan harga tersebut digunakan untuk mobilitas harian.
-
Apa pengertian dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koesharyanto mengatakan, korban saat itu mengendarai sepeda motor N-MAX dipepet pelaku M Alias T dan ASY alias S. Pelaku mengacungkan celurit yang membuat korban ketakutan.
"Jadi karena sifatnya kaget, takut dia akhirnya menyerahkan," kata Setyo di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (25/5).
Setyo menyebut, dari dua orang pelaku, salah seorang di antaranya mengaku mengonsumsi sabu. Keterangan itu diperkuat dengan hasil tes urine.
"Sewaktu ditangkap mereka positif narkoba. Pengakuanya juga sudah 6 bulan dia guna narkoba," ujar dia.
Setyo mengatakan, pihaknya saat ini sedang memburu seorang penadah berinisial B. Diduga yang bersangkutan juga nyambi sebagai bandar narkoba. Setyo telah memasukan identitas pelaku ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)
"DPO yang juga penadah diduga bandar narkoba. Kita lagi kejar," ujar dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi menerangkan, ada keterkaitan antara para pelaku dengan jaringan narkoba.
"Hasil kejahatan itu dicairkan jadi uang dan dibelikan narkoba," ucap dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku dijerat Pasal 365 ayat 2 KUHP. "Ancaman 12 tahun penjara," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ngaku Polisi Lalu Bawa Kabur 12 Motor, 4 Begal di Samarinda Ditembak
Kapolda Lampung Minta Polres dan Polsek Tindak Tegas Begal
Driver Taksi Online di Lebak Dibegal Penumpangnya, Ditembak 10 Kali
Wali Kota Imbau Masyarakat Waspada Keluar Malam di Pontianak Antisipasi Begal
Ojek Online Ngaku Jadi Korban Begal di Menteng, Polisi Lakukan Penyelidikan
Begal Apes Salah Sasaran Calon Korbannya Ternyata Buser Polisi, Lihat Akibatnya