3 Polisi & karyawan JakTV diciduk saat pesta narkoba
Seorang polisi lain yang diduga pemasok narkoba juga berhasil diciduk di lokasi lainnya.
Tiga orang anggota polisi dan seorang karyawan dari sebuah stasiun televisi diciduk aparat Polres Jakarta Selatan saat sedang asyik pesta sabu. Dari ketiganya, ditemukan sejumlah barang bukti yang kemudian berupa sabu dan alat timbangan.
Dari keterangan pers yang diterima dair Polres Jakarta Selatan, Sabtu (17/1), penangkapan dilaksanakan Polres Jakarta Selatan dan satu anggota dari BIK Mabes Polri. Mereka menggelar razia ke sebuah rumah kontrakan di Jl Syaip Gang Kemped No 2B RT 10 RW 02 Gandaria Selatan, Jakarta Selatan pada Rabu (14/1) lalu.
Berikut nama tiga anggota Polres Jakarta dan satu anggota BIK Mabes Polri yang diciduk tersebut:
1. Nurhidayat, Polri, Pangkat Bripda Nrp 77090144, anggota Samapta Polres Jakarta Selatan, dengan barang bukti: 3 plastik klip dengan berat bruto shabu 0,8 gram, timbangan elektrik dan seperangkat alat untuk menggunakan shabu.
2. Susanto, Polri, Pangkat Briptu Nrp 84081586, anggota Sat Intelkam Polres Jakarta Selatan, dengan barang bukti 3 plastik klip dengan berat bruto 1,03 gram, timbangan elektrik dan alat untuk menggunakan shabu.
3. Sukandar, Polri, Pangkat Aipda Nrp 70020186, anggota Samapta Polres Jakarta Selatan, dengan barang bukti satu buah cangklong.
4. Heri Susanto, pekerjaan karyawan JakTV.
Selanjutnya setelah dilakukan pengembangan pada hari yang sama sekitar pukul 01.00 WIB, di depan toko Indah Jaya, Jl RS Fatmawati No 3B Jakarta selatan juga menangkap Aipda Andri Agus Krismantoro lainnya yang diduga menjadi pengedar narkoba.
Dari tangan Andri yang merupakan anggota Banit Dit Sosbut Baintelkam Polri disita barang bukti berupa barang bukti 9 plastik klip dengan berat bruto 15 gram, timbangan elektrik, plastik-plastik klip kosong, dan alat untuk menggunakan sabu.
Baca juga:
Berulang kali terlibat narkoba, eks polisi lolos dari vonis mati
27 Polisi di Aceh dipecat karena terlibat narkoba
Anggota polisi di Bengkulu nekat dagang sabu
Ineks berbentuk penis diduga pernah bikin polisi tewas
Terlibat peredaran narkoba, anggota Brimob divonis 14 tahun bui
Sering pakai narkoba, Bripka WHS dilarikan Ke Rumah Sakit Jiwa
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana cara polisi membuktikan Chandrika Chika terlibat kasus narkoba? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja. 5 Setelah menjalani pemeriksaan dan tes, hasil tes urine menunjukkan bahwa keenam individu, termasuk Chandrika Chika, dinyatakan positif terhadap narkoba, dengan dua di antaranya positif terhadap metafetamin.