356 Kasus Positif Corona di Jakarta, Ini Peta Persebarannya
Berdasarkan data yang ada, Jakarta Selatan masih menjadi wilayah paling banyak dinyatakan positif corona yakni 80 kasus.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan secara resmi ada 356 kasus positif virus corona atau Covid-19. Data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id pukul 17.45 WIB Senin (23/3).
Dalam laman tersebut juga tertuliskan data itu hasil pantauan hingga Senin (23/3) pukul 08.00 WIB. Berdasarkan data yang ada, Jakarta Selatan masih menjadi wilayah paling banyak dinyatakan positif corona yakni 80 kasus.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Disusul Jakarta Barat 79 kasus, Jakarta Timur 50 kasus, Jakarta Utara 23 kasus dan Jakarta Pusat 20 kasus. Sedangkan 104 lainnya belum diketahui lokasinya.
Kemudian untuk pasien yang mendapatkan perawatan berjumlah 221 orang, sembuh 22 orang, self isolation 82 orang dan meninggal 31 orang.
Secara keseluruhan terdapat total 788 kasus yang tengah ditangani di Jakarta. Dari angka tersebut, sebanyak 432 kasus sedang menunggu hasil pemeriksaan.
Sedangkan untuk kecamatan paling tinggi yakni Kalideres, Jakarta Barat menangani sebanyak 22 kasus. Untuk Jakarta Selatan paling tinggi di Kecamatan Kebayoran Baru dengan 16 kasus.
Selanjutnya yakni Jakarta Timur paling tinggi di Kecamatan Cakung, Duren Sawit dan Pulo Gadung masing-masing 8 kasus. Kemudian Jakarta Pusat tertinggi di Kecamatan Johar Baru ada 5 kasus dan Jakarta Utara ada di Kecamatan Kelapa Gading dengan 12 kasus.
Sementara itu, berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta terdapat puluhan tenaga medis yang terjangkit virus Corona atau Covid-19.
"Tenaga kesehatan yang terinfeksi (virus corona) mencapai 42 orang," kata Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta,
Catur Laswanto di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (23/3).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tangkal Corona, Jalan di Jakarta akan Disemprot Disinfektan Besok
Lewat Seruan Gubernur, Anies Minta Aktivitas Perkantoran Dialihkan di Rumah
25 Tenaga Medis Jakarta Positif Covid-19, 1 Meninggal
Pemprov DKI Tetapkan Jakarta Tanggap Darurat Covid-19
Pemprov DKI Siapkan 2 TPU untuk Pemakaman Pasien Corona Meninggal
Waspada Corona, Anies Minta Tiap Kelurahan Ada Tempat Karantina Sementara