Aher siap jadi koordinator megapolitan, ajak belajar ke LA
"Konsep megapolitan bukan merupakan konsep penyatuan dengan Jabar, bukan pencaplokan oleh DKI," ujar Aher.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan yang biasa disapa Aher siap menjadi koordinator menjembatani tiga provinsi dalam mewujudkan konsep megapolitan. Tiga provinsi yang dimaksud adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Ini perlu adanya pihak yang menjadi koordinator dan saya siap menjadi koordinator menjembatani tiga provinsi Jabar, Banten dan DKI untuk menjalankan konsep Megapolitan ini yang hingga saat ini belum dapat berjalan dengan baik," tandas Aher saat bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Cafe Cali Deli, Jl Surabaya, Jakarta, Senin (10/2).
Aher menegaskan, konsep megapolitan yang diusung Sutiyoso atau Bang Yos merupakan konsep yang sangat menguntungkan bagi pihak yang terlibat, bukan merupakan konsep penyatuan administrasi.
"Konsep megapolitan bukan merupakan konsep penyatuan dengan Jabar, bukan pencaplokan oleh DKI, tidak ada pencaplokan dan penyatuan administrasi," tegas Aher .
Untuk itu, menurut Aher , diperlukan koordinasi konsep megapolitan yang matang agar berjalan dengan baik.
Aher pun memberi contoh, salah satu kota di Amerika Serikat yaitu Los Angeles yang berhasil memanfaatkan melimpahnya air sungai.
"Kalau perlu kita ke LA (Los Angeles). Kita ke LA bareng untuk melakukan studi banding di sana," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso (Bang Yos) mengakui hingga detik ini dirinya belum di panggil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) mengenai konsep megapolitan.
"Saya kasih masukan kalau Jokowi minta. Kalau gak iya saya gak mau, sekarang kita belajar dari LA (Los Angeles) di sana dulunya menjadi kota penyumbang banjir, tapi sekarang ini menjadi tempat yang berkah sungainya," ujar Bang Yos.