Ahok ancam pecat PNS tak paham SOP
Ahok menceritakan kebiasaan orang Indonesia yang mau serba praktis dan malas membaca.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan, sebagian besar orang Indonesia punya kebiasaan buruk yakni tidak pernah membaca buku manual. Kebiasaan tak membaca aturan ini juga melanda Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ahok sapaan akrabnya, mengaku heran karena untuk urusan teknis seperti standar operasional prosedur (SOP) yang wajib diketahui PNS, gubernur harus langsung turun tangan. Suami Veronica Tan ini mengancam akan mengganti semua PNS yang malas membaca SOP untuk keselamatan kerja dan digantikan dengan pegawai kontrak individual.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
"Masak sampai SOP saya ajarin? Gubernur itu sampaikan visi misi atau program kerja. Lama-lama saya pecatin semua, saya ganti kontrak individual semua. Padahal SOP tinggal baca. Terus masak pelatihan perlu bayar orang lagi? Lah kalian kan sudah digaji. Yang benar saja. Enggak lucu," katanya saat pembuka pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Balai Kota DKI, Senin (23/5).
Dia lantas menceritakan kebiasaan orang Indonesia yang mau serba praktis dan malas membaca ketika membeli barang baru, mulai dari elektronik hingga kendaraan bermotor. Dia mencontohkan, penggunaan helm. Kebanyakan menggunakan helm saat sudah berada di atas motor. Padahal berdasarkan buku manual, sebaiknya menggunakan pelindung kepala tersebut sebelum naik kendaraan.
"Pernah ada dokter meninggal naik ojek. Begitu naik dia jatuh helmnya. Ternyata waktu naik ojek, pakai helmnya cuman pakai topi dan belum diikat. Ini karena kita pakai helm cuman takut polisi, bukan keselamatan," jelasnya.
Tidak hanya itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyindir warga yang memiliki mobil. Dia yakin tidak semua pemilik kendaraan roda empat membaca buku manualnya. Bahkan cara penggunaan sabuk pengaman tidak semuanya sesuai dengan aturan seharusnya.
"Ada berapa orang beli mobil membaca manual book mobil. Banyak orang enggak suka baca. Saya baca. Saya beli barang baru saya baca. Saya ikutin kulkas dan tv. Jadi saya mengerti pakai barang ini," terangnya.
Baca juga:
Teknisi AC jatuh & tewas, Ahok geram biro umum tak becus beri arahan
Proyek 19 waduk mangkrak, Ahok sebut pembebasan lahan jadi kendala
Anggora DPRD DKI sindir Ahok sibuk urus RPTRA daripada kemacetan
Ahok akan bersihkan jual beli Rusunawa di Jakarta
Ahok: Penjualan minuman beralkohol tidak dilarang tapi dibatasi
Gaya Ahok padamkan api saat resmikan pelatihan K3