Ahok: Aset DKI berpotensi hilang karena tak bersertifikat & digugat
Aset DKI yang sudah hilang diketahui mencapai triliunan.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengklaim pihaknya berhasil menyelamatkan aset negara hingga Rp 5,37 triliun. Pahala juga menyebut dari angka tersebut, terdapat aset Pemprov DKI di dalamnya.
Terkait triliunan aset DKI Jakarta yang hilang Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama atau Ahok menyayangkan hal tersebut.
"Banyak aset DKI berpotensi hilang, karena enggak disertifikat, digugat orang, kita tuh lemah data aset, makanya sekarang kita lagi perbaiki. Kalau udah perbaiki kita juga mulai mensertifikatkan, semua tanah kita yang kosong kita tugaskan lurah camat untuk kuasai, jadi kalau sengketa dengan orang pun kita kuasai aja secara fisik, nah kita bikin RPTRA seperti ini" ujar Ahok saat peresmian di RPTRA Anggrek Bintaro, Rabu (20/1).
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan pernyataan Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan yang menyebut banyak aset milik Pemprov DKI Jakarta yang hilang. Mayoritas aset berbentuk tanah dan bangunan.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku siap menjalin kerjasama dengan KPK untuk melakukan penelusuran terkait laporan dugaan hilangnya aset-aset Pemprov DKI itu.
"Saya sudah ketemu Pak Pahalanya waktu itu, beliau baru dilantik. Saya sudah sampaikan contoh bekas kantor Wali Kota Jakarta Barat, ada sertifikatnya. Masa kita kalah terus bayar Rp 40 miliar," kata Ahok, di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Rabu (13/1).
Selain akan menggandeng KPK, Ahok mengaku akan melaporkan semua aset DKI ke PPATK. Sebab, banyak aset berupa tanah dan bangunan yang justru diambil alih oleh swasta atau perseorangan.
"Jadi kita laporkan aset kita ke PPATK. Kita ingin KPK turun nih. Cek duitnya ngalir ke siapa. Nah ini pencegahan, jangan sampai aset dicolongin mafia-mafia tanah," tegas Ahok.
Baca juga:
Dua dinas Pemprov DKI Jakarta kembali laporkan gratifikasi ke KPK
Aset Pemprov DKI banyak hilang, Ahok minta KPK turun tangan
Tak perlu selip amlop lagi urus perizinan di Pemkot DKI
47 Persen sekolah di DKI jelek, Ahok target pembenahan selesai 2017
Ahok soal penilaian Yuddy: Gurunya kasih nilai C, masa anaknya marah
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.