Ahok geram kelakuan pengendara motor yang nekat lintasi JLNT
Menurut Ahok, JLNT dibangun hanya untuk kendaraan roda empat dan bus-bus angkutan umum, bukan untuk sepeda motor.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) geram dengan kelakuan pengendara motor yang melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Menurut Ahok, JLNT dibangun hanya untuk kendaraan roda empat dan bus-bus angkutan umum, bukan untuk sepeda motor.
"Memang enggak boleh motor kan, makanya saya bilang jangan masuk, kamu jatuh mati," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (28/1).
Ahok menjelaskan, para pengendara motor tidak takut dengan adanya aturan seperti halnya denda saat menerobos jalur Bus TransJakarta. Diakui Ahok, banyak pengendara motor masih saja bandel dan masa bodoh dengan aturan yang ada. Walaupun sanksi denda sudah diberlakukan.
"Ada polisi, kamera juga, enggak takut orang. Jalur busway denda Rp 500.000 aja orang masih terabas. Sama saja kaya orang bilang, hey, kamu makan narkoba, emang kurang makan ikan sampai makan narkoba, terus kamu mati. Kamu sudah tahu, tapi kalau mereka enggak mau gimana?," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, saat ini penegakan hukum di Jakarta dianggap kurang tegas. Terbukti, adanya korban jiwa yang berani menerobos JLNT, padahal ada larangan untuk para pengendara motor melewati jalan tersebut.
"Semua bilang enggak boleh motor lewat jalan layang, udah segede gitu tulisan forbidden dia tahu kok. Ngelawan arah lagi. Maka penegakan hukumnya harus tegas. Orang enggak berani tegas ya kaya gitu," tegas Ahok.
Ahok mengakui saat ini memang kendalanya karena Pemprov DKI kekurangan bus untuk mengalihkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
"Ya enggak, saya kerjain tapi saya enggak mau tungguin anda. Saya akan sikat anda. Saya akan larang motor masuk JLNT Casablanka-Kampung Melayu, sama Sudirman-Thamrin, saya akan cegat. Saya bilang kamu bahaya naik motor juga dia tanya, mana busnya? Saya naik motor karena enggak ada bus, bener juga lho. Tapi kalau bus sudah datang, naik motor saya sikat motor anda," pungkasnya.
Sebelumnya, Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang memakan korban pada Senin (27/1) sekitar pukul 22.45 WIB. Suami istri yang mengendarai motor mengalami kecelakaan karena melawan arus untuk menghindari polisi.
Baca juga:
349 Pemotor yang nekat lewat JLNT ditilang polisi
Polisi: Denda rendah buat pelanggaran lalu lintas tinggi
Tak terima ditilang di JLNT, pemotor adukan polisi ke Kompolnas
Ibu hamil tewas, JLNT akan dijaga polisi
Suami wanita hamil kecelakaan di JLNT terancam jadi tersangka
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana pemobil wanita tersebut akhirnya berhenti? Sampai wanita itu menemukan sebuah pos satpam yang di dalamnya juga terdapat seorang satpam yang sedang berjaga. Ia pun membelokkan mobilnya ke tempat tersebut karena dianggap aman.
-
Mengapa pemobil wanita tersebut curiga dengan para pemotor? “Coba berhenti karena kuatir kenapa-kenapa bannya. Muka makin gak terkondisikan. Udah mulai curiga lihat di spion kok banyak motor yang pada berhenti. Aku pura-pura gak denger padahal otak mikir keras ini benar atau tidak,” tulis keterangan video di akun @kabarnegri.
-
Bagaimana wanita itu menemukan perselingkuhan pacarnya? Keterkejutannya terjadi ketika, pada bulan Juni, dia menemukan pesan-pesan eksplisit seksual yang dipertukarkan melalui aplikasi obrolan antara dia dan sejumlah wanita.
-
Kapan Yaya dijemput Ibnu Jamil dengan motor? Ibnu Jamil berbagi momen menyenangkan ketika menjemput Yaya pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda CRF 150cc yang ia beri nama si Menor, menambah keceriaan di antara mereka.