Ahok minta pembahasan anggaran dengan DPRD dicatat di e-budgeting
Ahok minta Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati catat pembahasan di rapat Banggar dalam sistem e-Budgeting.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama berencana akan memantau seluruh proses perubahan anggaran yang dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) eksekutif dan legislatif. Tujuannya agar pembahasan mengenai anggaran dan perubahannya menjadi akuntabel dan transparan.
"Kita sudah buka semua banggar. Saya cek, ternyata pas kemarin mereka saking sering bahas KUA (Kebijakan Umum APBD)-PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) enggak mau masukin ke e-budgeting. Jadi bahas dulu baru masuk," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (17/11).
"Padahal saya mintanya, dalam proses pembahasan pun semua di e-budgeting jadi kelihatan kalau ada perubahan berapa kali. (Sekarang) hilang jejak itu," tambah Ahok.
Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini telah meminta Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawati agar setiap proses pembahasan di rapat Banggar dalam sistem e-Budgeting.
"Semalam saya sudah bilang ke Bu Tuty hati-hati, saya tidak mau prosesnya dihilangin. Saya kan inginnya ada proses. Jadi ada pembelajaran, orang tahu kenapa ini dikurangi, ditambah, dicoret DPRD," tegasnya.
Ahok menambagkan, keuntungan lain dari setiap bahasan anggaran dan perubahannya itu dimasukkan dalam e-budgeting, adalah agar mempermudah gubernur yang baru untuk lebih memahami program-program prioritas, beserta anggaran yang harus dialokasikan.
"Jadi orang bisa belajar dan kalau saya enggak jadi gubernur lagi, maka gubernur yang akan datang begitu diperlihatkan proses e-budgeting dia ngerti gitu loh. 'Oh kenapa kita prioritas ini, kenapa dalam tengah jalan dicoret, kenapa ditambah dikurang' gitu," tandasnya.
Baca juga:
Kasus UPS, Ahok yakin banyak anggota DPRD yang kena
Pengamat Trisakti: Reklamasi rugikan nelayan & untungkan kapitalis
Anak SD: Pak Ahok, ciri-ciri orang korupsi itu bagaimana?
2 Anggota DPRD DKI tersangka UPS, Ahok sebut kecurigaannya benar
Soal banjir, Ahok minta jangan samakan Jakarta dulu dan sekarang
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana cara PKB menentukan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Jakarta? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Siapa yang sedang dipertimbangkan PKB untuk diusung sebagai calon gubernur Jakarta? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta.