Ahok ngaku dinasihati ibunya supaya kompromi dengan DPRD
"Keluarga saya sudah tahu kalau saya mati tolong kirim jasad saya ke Belitung," kata Ahok di hadapan lurah dan camat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menegakkan sistem transparansi. Caranya dengan menggunakan sistem e-budgeting. Namun ini bukan perkara mudah, ada oknum-oknum yang akan dihadapi karena tidak suka dengan cara ini.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya akan pasang badan untuk penerapan sistem ini. Bahkan, dia siap untuk mempertaruhkan nyawa asalkan APBD DKI Jakarta bisa bersih dari anggaran siluman.
"Saya pasang badan. Saya pasang nyawa saya supaya APBD transparan. Kalau kepalanya lurus, bawahnya tidak mungkin tidak lurus," tegasnya di hadapan lurah dan camat di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/3).
Dia menceritakan tentang sikap tegasnya kepada bawahannya. Salah satunya adalah mantan Walikota Jakarta Barat HM Anas Effendi yang akhirnya distafkan. Dengan ini harapannya dapat menumbuhkan rasa jera kepada PNS DKI lainnya.
Karena risiko yang amat besar untuk membuat Jakarta bersih, mantan Bupati Belitung Timur ini bahkan sempat diminta melunak oleh ibundanya, Buniarti Ningsih. Namun, dengan tegas dia mengatakan tidak.
"Ibu saya nasihatin saya dua hari yang lalu. 'Apa nggak bisa kompromi' saya bilang berarti harus setuju Rp 12,1 triliun. Saya nggak mau," ungkapnya.
Baca juga:
Konflik Ahok dengan DPRD dapat diselesaikan dengan uji publik
Mendagri putuskan APBD dari Ahok tak bermasalah
Ahok berharap Presiden Jokowi terapkan e-budgeting secara nasional
Wawancara M Taufik: Yang siluman dan bodong APBD versi Ahok
Ahok minta SKPD 'nyanyi' jerat anggota dewan korup
Ahok ajak Djarot dan SKPD ke Kemendagri bicara soal anggaran DKI
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
Karena telah siap mempertaruhkan nyawanya untuk menciptakan Jakarta yang bersih, maka mantan Politisi Gerindra ini telah memiliki wasiat. Dia hanya minta untuk dimakamkan di tanag kelahirannya, Belitung.
"Keluarga saya sudah tahu kalau saya mati tolong kirim jasad saya ke Belitung. Tulis 'Mati dengan Baik'. Jadi kalian ke Belitung bukan lihat rumah Ahok, tapi juga kuburan saya," ujarnya.
Suasana yang sempat menegang kembali mencair karena Ahok memberikan sedikit candaan. Dia mengatakan, Tuhan tidak akan mencabut nyawanya jika memang belum waktunya. Untuk itu Suami Veronica Tan ini tetap enggan berkompromi untuk anggaran siluman.
"Mati cepat bagus juga. Bapak Ibu enggak akan lihat muka tua saya. Kami percaya kalau belum saatnya mati, nggak akan mati. Saya nggak akan kompromi dengan DPRD sekalipun harus tukar dengan nyawa saya," tutup Ahok.