Ahok Ngobrol Mesra Bareng Anies di Balai Kota: Tunggu Tanggal Main
Sebelumnya, para mantan gubernur Jakarta hadir dalam acara Bentang Harapan JAKasa yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12) sore.
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan menjadi sorotan saat duduk sebelahan dan berbincang-bincang kecil di acara Bentang Harapan JAKasa di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12).
Lalu, apa isi perbincangan keduanya? Ahok masih enggan mengungkapkan apa yang dia bicarakan dengan Anies. Menurutnya, akan ada momen ia dan Anies di 2025.
- Anies dan Ahok Datang, Jokowi Absen di Acara Balai Kota Jakarta, Kenapa?
- Momen Anies, Ahok, Foke hingga Bang Yos Tulis Harapan 2025 di Balai Kota, Jokowi dan Heru Budi Absen
- Mantan Gubernur hingga Cagub Diundang ke Malam Tahun Baru di Balai Kota, Ahok, Anies Hadir dan RK Absen
- Ahok Bicara soal Pemimpin Jakarta dan Solusi Atasi Kemacetan
"Tadi urusan sama Pak Anies beda urusan. Tunggu bulan depan tanggal main," kata Ahok.
Senada dengan Ahok, Anies juga belum mau menyampaikan apa isi obrolan antara ia dan Ahok di Balai Kota. Dia meminta, agar rencana itu ditunggu hingga bulan depan atau di 2025.
"Tunggu, tunggu tanggal mainnya. Nanti dong, kan sudah dibilang tunggu. Kalau tunggu ya harus tunggu dong kita," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Kumpul
Sebelumnya, para mantan gubernur Jakarta hadir dalam acara Bentang Harapan JAKasa yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12) sore. Dua tokoh yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini ialah Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pantauan Liputan6.com, Anies dan Ahok duduk bersebelahan selama acara ini berlangsung. Anies dan Ahok nampak asik berbincang akrab satu sama lain sebelum acara dimulai.
Keduanya mengenakan baju batik lengan panjang. Selama duduk bersebelahan, Anies-Ahok sekali-sekali juga nampak tertawa bersama.
Terlihat duduk di sebelah Ahok, Mantan Gubernur Jakarta, Djarot Saiful Hidayat juga beberapa kali nimbrung berbincang dengan Anies dan Ahok. Saat disapa awak media, ketiganya sempat melambaikan tangan.
Adapun dalam acara ini, turut hadir Sutiyoso, Fauzi Bowo (Foke), Ahmad Riza Patria (Ariza), hingga calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung-Rano Karno, Suswono, dan Kun Wardana.
Anies, Ahok, Foke hingga Pramono Tulis Harapan untuk Jakarta Jelang HUT ke-500
Mantan gubernur dan wakil gubernur Jakarta hadir dalam acara Bentang Harapan JAKasa di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024). Hadir Sutiyoso, Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Anies Baswedan, Djarot Saiful Hidayat hingga Ahmad Riza Patria.
Adapun Bentang Harapan JAKasa ialah rangkaian acara yang digelar Pemprov Jakarta untuk memeriahkan perayaan malam tahun baru 2025. Tak hanya itu, Bentang Harapan JAKasa itu juga dalam rangka menyongsong 5 abad atau HUT ke-500 Jakarta.
Pemprov Jakarta membentangkan kain putih sebagai kanvas sepanjang 500 meter untuk warga Jakarta menuliskan harapan mereka untuk Kota Jakarta menjelang usia ke-500.
Para mantan gubernur yang hadir turut menuliskan harapan di kanvas putih tersebut. Masing-masing mempunyai harapan yang berbeda.
Ahok misalnya, menulis harapan agar Jakarta memiliki pejabat-pejabat yang dapat memenuhi tuntutan keadilan sosial warganya.
"Kedua saya berharap Jakarta ini memenuhi persyaratan standar dunia menjadi kota megapolitan. Itu saja sih yang paling penting buat Jakarta," kata Ahok.
Sementara itu, Anies menulis bahwa Jakarta tidak hanya gedung tinggi belaka atau kumpulan jalan raya. Menurut dia, Jakarta adalah rumah harapan, cerminan mimpi dan lembaran kisah bersama.
"Jakarta adalah manusianya. Jakarta adalah milik kita. Lima ratus tahun terlewati, ribuan tahun ke depan menanti. Terbang tinggi lah, kota tercinta," tulis Anies di kain Bentang Harapan JAKasa.
Selanjutnya, Fauzi Bowo (Foke) menulis harapan dengan puitis. Di harapannya Foke menyinggung Jakarta sebagai kota yang sarat dengan sejarah.
"Fatahillah nama pahlawannya, Jayakarta begitu namanya, lima abad sudah usianya. Jakarta kota sarat sejarah tiada dua, di zaman Beland jadi Batavia, di zaman Republik jadi ibu kota negara, sekarang kembali jadi Jakarta saja. Tantangan ke depan berjuta rupa, seluruh warganya ingin sejahtera, ini dia syaratnya. Nyok kita kerja keras, kerja ikhlas dan kerja bareng buat kota yang kita cinta, Insya Allah," kata Foke.
Kemudian, calon gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung berharap, menuju 500 tahun Jakarta, semua pihak harus bekerja keras bersama untuk menyiapkan Jakarta sebagai kota global.
"Jakarta yang baik udaranya, rapi kotanya, santun warganya, bersih pemerintahnya dan menyala kotanya," ujar Pramono.