Ahok pede persiapan DKI jelang Konferensi Asia Afrika optimal
"Cukup lah. Memang sudah begitu mau bilang apa," kata dia.
Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan persiapan untuk menjadi tuang rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika 2015 pada 19 April sampai 23 April 2015. Terhitung tanggal tersebut, waktu untuk mempersiapkan diri tidak mencapai dua minggu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yakin waktu yang dimiliki pihaknya masih cukup. Pemprov DKI tinggal memperbaiki jalan dan hotel untuk menjamu tamu mancanegara yang akan hadir.
"Cukup lah. Memang sudah begitu mau bilang apa," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/4).
Namun, dia menegaskan, pihaknya tidak akan menggusur warga yang berada di bantaran sungai untuk persiapan KTT Asia-Afrika ini. Pihaknya hanya merelokasi mereka setelah rumah susun (Rusun) telah tersedia.
"Enggak. Warga nanti di pindahin ke Rusun selama sudah siap. Jadi enggak ada hubungannya dengan KAA. Begitu Rusun siap kami terus pindahin," tutup Ahok.
Sebelumnya, mantan politisi Gerindra ini mengatakan, pihaknya berupaya untuk mempersiapkan perhelatan internasional ini secara maksimal. Namun, menurutnya, dari semua persiapan, penangan jalan berlubang dan banjir menjadi prioritas.
"Persiapan sesuai standar saja, hotel, keamanan dan lalu lintas. Termasuk jangan sampai ada genangan kalau hujan," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/4) malam.
Selain mempersiapkan fasilitas, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyiapkan cindera mata untuk tamu yang hadir.
"Itu udah standar lah, saya kira," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Walaupun akan kedatangan tamu luar negeri, suami Veronica Tan ini menegaskan, tidak akan libur. Bahkan, ini berlaku untuk seluruh warga Jakarta.
Baca juga:
Jaga KAA di Bandung, TNI sebar penembak jitu
KTT Asia-Afrika, Ahok ingin Jakarta bebas jalan berlubang dan banjir
Luhut Panjaitan sambangi DPR bahas persiapan KAA 2015
Kim Jong-un batal hadiri KAA di Bandung
Peserta bertambah, RI janji fokus agar KAA perjuangkan Palestina
Gelar rapat terbatas, Jokowi minta penjelasan soal persiapan KAA
Luhut sebut persiapan Gedung Merdeka untuk KAA di Bandung capai 95 %
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung digelar? Konferensi Asia-Afrika yang berlangsung pada 18 sampai 24 April 1955 menghasilkan 10 kesepakatan yang tertuang dalam Dasasila Bandung.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Siapa yang melakukan konvoi di depan gedung Kejaksaan Agung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Di mana Konferensi Asia Afrika tahun 1955 berlangsung? Kongres ini menjadi sorotan dunia karena ramahnya Bandung dan Indonesia dalam menerima delegasi dari sejumlah negara.
-
Kenapa Soekarno menolak mengundang Israel ke Konferensi Asia Afrika? Sementara itu, selama Konferensi Asia Afrika di Bandung, Ir. Soekarno, dalam kapasitasnya sebagai pemimpin Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955, menolak mengundang Israel dalam konferensi tersebut sebagai bentuk komitmen Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.
-
Mengapa Roeslan Abdulgani sangat diandalkan oleh Soekarno dalam Konferensi Asia Afrika? Saking berpengaruhnya, sosok ini sangat diandalkan oleh Soekarno, sebagai pimpinan tertinggi acara KAA 1955.