Ahok sebut sungai Epicentrum buatan Ridwan Kamil cuma tipuan
Proyek itu mengakali sungai menjadikan air bisa bersih. Padahal air kotor lewat di bawahnya.
Sungai bersih di kawasan Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, diklaim sejumlah nitizen sebagai paling bersih dan asri di DKI Jakarta. Sontak saja mereka memberikan pujian kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil langsung membantah pernyataan para netizen itu. Dia mengklaim, proyek pembenahan Sungai Epicentrum adalah karyanya. Lewat laman Twitter, dia menyebut jika proyek itu sudah dimulai sejak tahun 2007 dan berakhir 2011 lalu.
Lalu siapakah sebenarnya yang telah membenahi Sungai Epicentrum? Ahok atau Ridwan Kamil?
Menurut Ahok, kebersihan sungai itu hanyalah sebuah proyek tipuan. Maksudnya, proyek itu mengakali sungai menjadikan air bisa bersih. Padahal air kotor lewat di bawahnya.
"Epicentrum itu dari properti, mereka bukan membersihkan air tapi cuman buat sungai tipuan. Sebenarnya air yang kotor itu lewat di bawah tanah," kata Ahok di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (21/10).
Menurut Ahok, sungai kawasan Epicentrum, itu menyerupai sebuah kolam atau aquarium yang airnya hanya mengalir di satu tempat. Padahal air di bawah tanah sungai Epicentrum itu tetap saja kotor.
"Jika ada hujan besar, maka air kotornya akan naik ke atas sehingga kotor lagi. Jadi airnya diputar di sekitar sungai itu saja. Itu dikerjain pengembang saja. Bukan membersihkan sungai yang sesungguhnya," ucap Ahok.
Sebelumnya, netizen di media sosial ramai mengulas foto keberhasilan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memoles beberapa kawasan Ibu Kota. Salah satunya yang terlihat di kawasan Rasuna Said, Jakarta.
Para netizen diduga SahabatAhok itu, memuji mantan Bupati Belitung Timor itu lantaran dianggap berhasil menyulap kawasan Epicentrum, menjadi taman sekaligus membuat sungai sebagai ruang publik yang nyaman bagi warga DKI. Foto kawasan Epicentrum itu pun tersebar luas di media sosial salah satunya Facebook.
Di gambar itu, sungai di kawasan epicentrum Jakarta Selatan bersih dan nyaman. Di pinggiran sungai tersebut, terdapat pohon-pohon rindang yang asri, sangat nyaman. Penampakan ini yang diklaim sebagai hasil kerja keras Ahok di Jakarta.
Namun, pujian sejumlah netizen tersebut mendapat reaksi dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Menururt pria yang akrab disapa Kang Emil ini, gambar itu sebetulnya merupakan karya dirinya dan rekan-rekannya pada 2007 silam dan selesai 2010.
"Sungai Epicentrum di Rasuna itu hasil desain firma arsitek saya dan kawan-kawan untuk Bakrieland 2007. Beres tahun 2010-an. *fakta," kicau Emil dalam akun Twitternya @ridwankamil, seperti dikutip merdeka.com, Rabu (21/10).
Keterangannya itu sekaligus mengklarifikasi akun palsu yang mengatasnamakan dirinya yang menanggapi sejumlah netizen mengenai gambar di media sosial terkait keberhasilan Ahok memoles kawasan Epicentrum.
Akun palsu yang mengatasnamakan @ridwankamil itu, mengomentari unggahan foto netizen tersebut dengan kalimat sedikit keras kepada Ahok. Dalam akun palsu itu terang-terangan menyebutkan jika kawasan Epicentrum tersebut disulap bukan oleh Ahok melainkan Ridwan Kamil.
"Hal tadi untuk meluruskan fakta. Sebaiknya biasakan argumentasi dengan fakta. Kasihan Pak Ahok-nya. Saya dan beliau bersahabat baik. Sangat baik," kata Emil dalam Twitternya.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot? Selain itu, Golkar berasumsi belum mengusung Ridwan Kamil ke Jakarta karena elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot Ketika Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul di bursa Pilkada Jakarta 2024.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kenapa Ridwan Kamil prihatin dengan polusi udara di Jakarta? "Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih," kata Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Baca juga:
Ridwan Kamil luruskan klaim netizen soal Ahok buat Epicentrum bersih