Ahok senang RS milik kejagung ikut tangani pasien BPJS di Jakarta
"Semua dokter bisa ditangani, ini ibarat RSUD milik DKI, tapi kita enggak bangun gedung. Yang pimpin dari kejaksaan."
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri acara syukuran perayaan ulang tahun pertama Rumah Sakit Adhyaksa di Gedung RSU Adhyaksa, Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Basuki mengatakan, Pemprov DKI Jakarta merasa diuntungkan dengan dibangunnya Rumah Sakit milik Kejaksaan Agung. Sebab dapat membantu pelayanan kesehatan masyarakat di bawah naungan pemerintah.
"Ini dioperasikan oleh RS Pasar Rebo jadi ini semacam kembaran RS Pasar Rebo, jadi kami diuntungkan enggak usah bangun gedung kerjasama masyarakat bisa berobat," kata Ahok di Gedung RSU Adhyaksa, Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (6/10).
"Semua dokter bisa ditangani, ini ibarat RSUD milik DKI, tapi kita enggak bangun gedung. Yang pimpin dari kejaksaan," sambung Ahok.
Selain itu, menurutnya tidak hanya Pemprov DKI Jakarta saja yang terbantu dengan adanya RS ini, namun RS ini juga dapat menjalankan program Pemerintah pusat terkait program BPJS Kesehatan.
"Kita BPJS di sini 90 persen, jadi 90 persen pasien di sini adalah pasien BPJS. Jadi itu yang diharapkan dari Pak Presiden, supaya tidak ada lagi antrean panjang bagi pengguna BPJS," ungkap Mantan Bupati Belitung Timur ini.
Untuk diketahui, selain Ahok, dalam perayaan ulang tahun pertama RS Adhyaksa ini, turut juga dihadiri oleh Ketua Jaksa Agung, H.M Prasetyo, mantan Jaksa Agung Hendarman Soepandji dan Basrief Arief.
Baca juga:
Anggota DPRD sindir Ahok, mutasi pejabat seperti GO-JEK
Ahok ubah uang operasional RT/RW, Rp 10 ribu per laporan warga
R-APBD DKI 2015 belum disahkan, Ahok geram dipimpong Kemendagri
Punya massa banyak, Slank mulai ikut berpolitik
Isyarat Haji Lulung siap jadi calon gubernur DKI lawan Ahok
Ahok sudah bulat gabungkan PT PAM dan PD Pengelolaan Air Limbah
Ahok ingin seperti di luar negeri, air tinja diolah jadi air minum
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan meningkatkan layanan kesehatan bagi pesertanya? Salah satu upaya yang dilakukan melalui pertemuan antara Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan POROS BPJS Kesehatan? "POROS BPJS Kesehatan dapat diakses oleh peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan," tambah Ghufron.
-
Bagaimana BPJS Kesehatan mempermudah akses bagi peserta JKN? Inovasi berbasis digital dihadirkan BPJS Kesehatan Ia menjelaskan, sejumlah inovasi berbasis digital yang dihadirkan BPJS Kesehatan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN antara lain meliputi BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan menangani pengaduan peserta di rumah sakit? Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP)," jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat (29/9).
-
Bagaimana BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.