Ahok sindir Organda DKI: Selama 10 tahun beres enggak, kerjanya apa?
Ahok menilai operasional APTB selama ini banyak kekacauan sehingga perlu dibenahi dengan sistem tarif per kilometer.
Hubungan Pemprov DKI dan mitra kerjanya di bidang transportasi, Organda, belakang sedang memanas. Sebab Organda dinilai menolak keras soal kebijakan Ahok, sapaan Basuki, yang menerapkan tarif per kilometer pada Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).
Ahok heran atas dasar apa Organda begitu ngotot menolak kebijakan itu. Harusnya, Organda mendukung segala kebijakan yang fokus pada pembenahan transportasi. Dia justru mengkritisi keberadaan Organda puluhan tahun bekerja tapi tak menghasilkan kinerja apa-apa.
"Dulu kita ngarepin Organda itu biar beres. Tapi selama puluhan tahun beres enggak warga DKI? Jadi Organda kerjanya apa?" sindir Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/5).
Dia menjelaskan sikap tegas menyetop APTB bukan tanpa alasan. Sebab membiarkan APTB berjalan menerapkan tarif per kilometer hanya akan merugikan warga Jakarta terlebih yang sudah lama menggunakan Transjakarta. Dalam pandangannya, APTB banyak sekali pelanggaran sehingga perlu ditata.
"Organda silakan, Organda mau mensejahterakan sopir, pemilik bus atau hanya pengurus-pengurus? Saya tinggal Organda kalau gini caranya. Silakan kalau tidak mau ikut. Saya mau selamatin pengusaha bus yang mau tinggal duduk enak dengan rupiah per kilometer. Saya mau selamatin sopir bus, warga DKI dengan cara 24 jam ada bus. Intinya kita tambah bus," tutur Ahok.
Dengan sistem per kilometer ini, kata Ahok, pengusaha yang ingin bergabung dipersilakan ikut lelang. Bila memenuhi standar yang ditetapkan DKI maka boleh mengaspal di Jakarta.
"Jadi kita ada pola begitu lelang rupiah per kilometer siapapun punya bus asal memenuhi spesifikasi standar, Anda boleh ikut. Tapi harus ikutin harga lelang terendah," kata mantan Bupati Belitung ini.
Dia yakin kacaunya pengelolaan APTB saat ini karena sudah terpelihara sejak dulu.
"Dulu emang betul ada oknum saya yang main. Oke kalau sama Organda temen lah. Saya enggak tahu trayek diciptain ada APTB lah. APTB itu kebijakan yang salah," jelas Ahok menegaskan lagi.
Baca juga:
Jika tak mau ikut aturan main, Organda DKI bakal didepak Ahok
Janji manis Ahok benahi Transjakarta hingga tendang APTB
Ahok ngamuk, bakal ganti APTB dengan Kopami dan Kopaja
Ahok soal APTB banyak langgar aturan: Apa itu enggak kurang ajar!
MUI sebut wacana lokalisasi ala Ahok haram dilaksanakan
MUI minta Ahok tiru Risma soal penanganan prostitusi
MUI sarankan Ahok contoh Risma soal penertiban lokalisasi
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.