Ahok soal manusia perahu: Kalau nelayan kenapa tak di Marunda?
Ahok curiga, warga yang tergusur dan memilih tinggal di perahu bukan nelayan.
Sikap warga Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara menolak pindah dari tempat penggusuran menuju Rusun Rawa Bebek membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kesal. Dia bahkan curiga, warga yang tergusur itu bukan nelayan.
"Kamu kalau nelayan, kenapa tidak mau tinggal di Marunda, dekat perahu? Kenapa masih ngotot mesti tinggal di pasar ikan? Itu berarti sudah politik," sesal Basuki di di sela peresmian RPTRA Rawa Buaya, Selasa (19/4).
Pria yang akrab disapa Ahok ini melanjutkan, nelayan biasanya tinggal di kawasan Cilincing, Cakung maupun Kapuk Kamal. Sebab, lokasi-lokasi itu sangat dekat dengan laut.
"Kamu kan bilang kamu nelayan. Kapuk Kamal, rusun, itu langsung nelayan. Buat nelayan. Di Cilincing, Cakung, ada nelayan enggak? Di Cakung Drain, penuh nelayan," tambahnya.
Ahok menambahkan, masalah manusia perahu tersebut sudah diselesaikannya dengan baik. "Sudah pindah kok. Itu mah alasan saja," ucapnya.
Sebelumnya, puluhan rumah di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, digusur Pemprov DKI pada Senin lalu. Sebagai gantinya, warga yang memiliki KTP DKI Jakarta akan diberikan rumah susun. Ada tiga rusun yang disediakan. Rusun Rawa Bebek, Rusun Marunda dan Rusun Kapuk Muara.
Namun, Banyak warga yang menolak dipindah Rusun Rawa Bebek karena luasan bangunan yang kecil. Sekretaris Camat Penjaringan, M Andri, mengaku banyak warga memilih bertahan karena hunian yang diberikan tidak sesuai harapan.
"Untuk warga yang masih bertahan, kita sudah tawarkan sejak awal. Keluarga yang memiliki orang dewasa lebih dari lima boleh diberikan dua unit, khusus di Rawa Bebek," ucapnya saat ditemui di posko tiga pilar, kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa, Selasa (12/4).
Baca juga:
Warga Pasar Ikan: Ahok tahu kami tak bersertifikat makanya nantangin
Perjuangan mati-matian Ratna Sarumpaet bela warga yang digusur Ahok
Ahok akan ganti rugi jika warga Pasar Ikan punya sertifikat tanah
Penggusuran Luar Batang, Komnas HAM tuding Ahok langgar HAM
Ratna Sarumpaet minta tenda pleton buat warga korban gusuran
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Apa yang dilakukan para nelayan dalam Sedekah Laut Tambaklorok? Acara itu berupa larung sesaji ke tengah laut yang kurang lebih berjarak 25 km dari dermaga nelayan.
-
Kapan Kota Batu Houchengzui ditemukan? Kota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Bagaimana cara para nelayan di Tambaklorok mengadakan Sedekah Laut? Acara itu digelar secara swadaya di mana para nelayan merogoh kocek sendiri untuk kesuksesan acara tersebut. Hal ini dikarenakan bantuan yang diharapkan dari pemerintah tidak bisa didapatkan.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).