Ahok soal MUI haramkan BPJS: Waduh, mesti ngomong sama DPR
"Karena BPJS itu kan undang-undang, sebelumnya disahkan DPR."
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyarankan bertanya kepada DPR soal Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang menyatakan penyelenggaraan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tidak sesuai syariat Islam.
Hal itu lantaran dirinya mengaku tidak begitu paham dengan fatwa tersebut.
"Waduh, kalau haram mesti ngomong sama DPR," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (29/7) sore.
Ahok beralasan, harus dipertemukan antara MUI dengan pihak DPR. Hal itu lantaran pembentukan BPJS adalah hasil pembahasan Undang Undang disahkan oleh DPR.
"Karena BPJS itu kan undang-undang, sebelumnya disahkan DPR," pungkasnya.
Diketahui, MUI mengumumkan hasil kajian pihaknya tentang BPJS Kesehatan, yang menyatakan bahwa penyelenggaraan BPJS Kesehatan tidak sesuai syariat Islam. Putusan itu ditetapkan di Pesantren at-Tauhidiyah dalam Sidang Pleno Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia V.
Sidang yang dipimpin Ketua Bidang Fatwa MUI Ma'ruf Amin itu membahas sejumlah program pemerintah, termasuk modus transaksional yang dilakukan BPJS Kesehatan dari perspektif ekonomi Islam dan fiqih mu'amalah. Hal itu didasarkan pada Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan beberapa literatur lainnya.
"Tampaknya bahwa secara umum program BPJS Kesehatan belum mencerminkan konsep ideal jaminan sosial dalam Islam. Terlebih lagi jika dilihat dari hubungan hukum atau akad antar-para pihak," seperti dikutip dari dokumen hasil sidang dalam laman resmi www.mui.or.id.
Baca juga:
Ini sistem BPJS Kesehatan yang diharamkan MUI
BPJS Kesehatan haram, apa yang harus dilakukan pemerintah?
Ini penjelasan lengkap BPJS Kesehatan soal fatwa haram MUI
Ini solusi MUI bagi warga yang sudah pegang kartu BPJS
DPR pertimbangkan niatan MUI soal BPJS syariah
JK akan temui ulama bahas fatwa MUI soal BPJS haram
Ini penjelasan MUI soal BPJS Kesehatan haram
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Dahlan Djambek terlibat dalam PRRI? Pembentukan PRRI di Sumatera Barat karena tidak puas dengan kinerja pemerintah Orde Lama.Dahlan bergabung dengan PRRI bersama tokoh-tokoh besar lainnya seperti Syafruddin Prawiranegara, Soemitro Djojohadikoesoemo, Ahmad Husein, dan Maludin Simbolon.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa DPR memiliki hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah. Dengan adanya hak angket, DPR dapat memastikan bahwa kebijakan pemerintah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
-
Apa yang diharapkan oleh DPR terkait korban pelecehan seksual? Dia juga berharap agar korban berani bersuara saat terjadi pelecehan seksual, termasuk yang terjadi di Sulbar.