Ahok tanggapi protes Mars: Kalau rasis ngatain saya China
Ahok bakal diminta lengser oleh Mars lantaran pernyataannya mengenai warga Betawi yang disamakan dengan sapi.
Masyarakat Anti-rasis (Mars) berencana menggelar aksi menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur dari posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta. Salah satu penyebabnya adalah pernyataan Ahok mengenai warga Betawi yang disamakan dengan sapi.
Ahok menduga, aksi tersebut hanya sebagai upaya mobilisasi massa dari oknum politikus sebab tidak ada maksud sama sekali dari dirinya untuk mengatakan hal rasis.
"Saya kira itu politik saja. Sekarang gini, saya mau tanya, kalau anda mengatakan sapi Madura, orang Madura merasa rasis gak? Harimau Sumatera, Badak Jawa, Sapi Bali, Sapi Sumba, apa rasis?" ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/3).
"Jadi kemarin, kalau saya bilang, sapi Basuki, kan sapi itu bukan atas nama pribadi, kita lagi berusaha menciptakan supaya di Jawa ada sapi Jawa, sapi Jakarta kebetulan B jadi Betawi. Jadi di mana rasisnya?" tambahnya.
Menurutnya, pernyataan rasis sangat jelas disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Sebab pada konferensi pers tanggal 20 Maret 2015 menyampaikan bahwa Ahok itu seperti pedagang glodok.
"Kalau rasis ngatain saya China, ban****, go****, itu rasis," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat berkelakar karena memberi nama 'USB' kepada anak sapi yang akan lahir di peternakan milik PT. Karya Anugerah Rumpin (KAR).
Kelakar itu disampaikan Ahok saat diminta oleh Direktur PT. KAR, Karnadi Winaga, untuk secara simbolis melakukan inseminasi atau menyuntikkan sperma ke salah satu sapi yang akan dikembangbiakkan.
"Namanya USB!" ujar Ahok, sebelum menyuntikkan sperma ke tubuh sapi di Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Jawa Barat, Jum'at (27/3).
Saat wartawan menanyakan apa makna USB yang telah dua kali disebutkannya, Ahok mengatakan bahwa nama USB yang diberikannya kepada sapi-sapi di peternakan sapi Rumpin adalah 'Untuk Sapi Betawi'.
"Untuk Sapi Betawi. Masa gua kasih nama Ling Ling?" ujar Ahok.
Ahok bersama Menristek Dikti Muhammad Nasir hari ini menandatangani kesepakatan terkait penggunaan hasil riset LIPI dan Kemenristek Dikti. Kedua pihak meningkatkan kualitas sapi-sapi yang akan dikembangbiakkan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di DKI.
Kesepakatan itu berlaku selama satu tahun. Hasil riset yang telah diujicoba oleh Kemenristek Dikti dan LIPI, akan dibawa oleh Pemprov DKI ke peternakan sapi yang dimiliki oleh DKI di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga:
Ahok tegaskan kenaikan harga BBM tak ubah tarif transportasi massal
Tahun ini, Ahok janji bakal bangun 5 taman bermain anak
Ahok akan gunakan layar besar untuk bahas APBD
Tahu dari dulu, kenapa Ahok baru koar-koar APBD bocor sekarang?
Baru! Ahok ikut berantas korupsi di game 'Kriminalisasi'
Motor masih lewat busway, Ahok percepat penerapan tilang elektronik
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang telah ditetapkan oleh PKB sebagai calon Gubernur di Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.