Ahok tantang warga kumpulkan 3 juta KTP tolak dirinya jadi gubernur
Menurut Ahok, bila warga Jakarta tak menyukai dirinya, tak mungkin ada undangan pernikahan kepada dirinya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama membantah dirinya ditolak sebagian warga Ibu Kota. Basuki atau akrab disapa Ahok justru menantang bila ada warga yang ingin mengumpulkan 3 juta KTP yang menolak dirinya maju sebagai cagub di Pilgub DKI Februari mendatang.'
"Kumpulkan saja tiga juta KTP," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (2/8).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
Tak hanya itu dia juga membantah banyaknya spanduk penolakan dirinya pada festival Condet beberapa waktu lalu. "Waktu kita cek ke sana enggak ada tuh, yang nolak juga bukan orang sana yang masang," ujar Ahok.
Menurutnya, bila warga Jakarta tak menyukai dirinya, tak mungkin ada undangan pernikahan kepada dirinya. Terlebih saat dia datang ke sebuah acara pernikahan justru warga datang berebut minta foto bersama dengan dirinya.
"Saya ke kawinan terus, kalau kamu lihat, yang nolak saya ngajak foto-foto enggak kira-kira ngundang saya, kalau ditolak warga, warga datang enggak ke depan (teras kantor Balai kota)," papar Ahok.
"Aku juga enggak ngerti warga yang dimaksud yang mana," pungkas Ahok.