Ahok telepon Bripda Taufiq karena terharu perjuangannya jadi polisi
"Saya telepon dia nggak angkat," kata Ahok.
Luar biasa perjuangan Bripda Taufiq, anggota Sabhara Polda Jateng. Hidup dalam keluarga yang sederhana tak membuatnya patah semangat menggapai cita-cita menjadi keluarga besar Korps Bhayangkara.
Kisah Bripda Taufiq rupanya menyentuh hati Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Melalui ajudannya, Ahok, sapaan Basuki, menelepon Taufiq.
Pada wartawan, Ahok hanya ingin berbincang karena menaruh simpati pada perjuangannya.
"Saya cuma lihat berita itu, saya minta nomor teleponnya Bripda Taufiq. Kasihan. Saya telepon dia nggak angkat, mungkin nggak tahu nomor telepon saya. Saya suruh orang saya teleponin," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/1).
Ahok mendapatkan nomor itu dari Wakapolda Jateng, Brigjen Imam Sugianto. "Saya sudah dapat nomornya," tambahnya.
Saat ditanya, apakah Ahok ada maksud lain sehingga butuh berkomunikasi dengan Bripda Taufiq, mantan bupati Belitung Timur menegaskan hanya ingin ngobrol.
"Nanya saja," pungkasnya.
Sebelumnya, saat sedang ditemui wartawan sekitar pukul 12.25 WIB, Taufiq menerima telepon dari nomor yang tidak dikenalnya. Saat diangkat ternyata yang menelepon dari Polda Metro Jaya.
"Ya siap ndan, maaf mohon diulangi," Taufiq berbicara dengan seseorang di telepon.
Setelah mendengar penjelasan dari penelepon, Taufiq mengatakan pada wartawan bahwa yang menghubunginya dari Polda Metro Jaya. Penelepon tersebut memberitahu jika Ahok akan menelepon dirinya.
"Katanya pak Ahok mau telepon saya," ujarnya pada wartawan.
Nama Taufiq sendiri mulai dari perbincangan khalayak setelah pemberitaan tentang dirinya yang tinggal di kandang sapi. Dia tinggal di rumah berukuran 4x7 meter di kawasan Jongke Tengah, Sendangadi, Sleman. Rumah tersebut berdiri di atas tanah kas desa. Rumah tersebut dikelilingi kandang sapi.
"Dulunya itu kandang sapi, sudah dua tahun saya tinggal di situ dengan bapak dan adik-adik saya," pungkasnya.
-
Kapan Tiko Aryawardhana memenuhi panggilan polisi? Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia diperiksa terkait laporan Arina Winarto (AW) yang merupakan mantan istrinya soal dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar.
-
Kenapa Tiko Aryawardhana dipanggil polisi? Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia diperiksa terkait laporan Arina Winarto (AW) yang merupakan mantan istrinya soal dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
Baca juga:
Ahok tiba-tiba ingin telepon Bripda Taufiq setelah ramai diberitakan
Gaji pertama Bripda Taufiq akan digunakan untuk kontrak rumah layak
Hidup di kandang sapi, Bripda Taufiq jadi icon perjuangan Sabhara
Bripda Taufiq puasa Senin-Kamis demi lolos jadi polisi
Tak punya kendaraan, Bripda Taufiq berangkat ke Polda dengan berlari
Berawal dari mimpi, Bripda Taufiq bisa jadi anggota Shabara DIY
Kisah nyata Bripda Taufiq, tinggal di rumah bekas kandang sapi