Ahok tuding DPRD ngotot paksakan usulan APBD di rapat mediasi
Ahok nampaknya khawatir bila APBD tak lekas disepakati maka Pemprov DKI bakal kesulitan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok menyangkal meluapkan amarahnya pada akhir rapat mediasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD di Kementerian Dalam Negeri hari ini. Dia juga menolak disebut pertemuan itu berakhir karena dia emosi meminta penjelasan soal UPS.
Ahok mengatakan justru Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik, meminta rapat itu dihentikan. Dia menambahkan, Taufik merasa pesimis mediasi dapat dilanjutkan karena tidak ada titik temu. Sebab Ahok berkeras enggan berkompromi supaya menerima usulan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah versi DPRD.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
"Pak Taufik bilang, 'Kalau kayak gini enggak mungkin ketemu.' Dia maksa mau masukin versi dia, menurut kita sudah enggak. Dia juga marah pada kita karena kumpulin SKPD, tanda tangan mana yang sah dan tidak sah. Ya saya kan mesti tanya dong mana yang bohong, benar enggak?" kata Ahok kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Kamis (5/3).
Namun, mantan Bupati Belitung Timur menyatakan Jakarta harus punya APBD. Sebab bila tidak disahkan maka Pemprov DKI Jakarta akan kesulitan karena tidak dapat menerima pemasukan dan melakukan kegiatan pembelanjaan. Alhasil jika hal itu terjadi maka proses pembangunan proyek-proyek di Jakarta akan terhenti.
"Yang jelas Jakarta harus punya APBD. Kalau enggak ada APBD enggak boleh nerima pemasukan dong, enggak boleh pengeluaran," tutup Ahok.
(mdk/ary)