Ahok wacanakan bedah rumah pekerja keras yang tak mampu
Ahok wacanakan bedah rumah pekerja keras yang tak mampu. Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama kampanye ke kawasan Kampung Nelayan, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Dia ingin melihat kawasan tersebut apakah masih tergenang akibat rob saat tanggul tengah dilakukan pengerjaan.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama kampanye ke kawasan Kampung Nelayan, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Dia ingin melihat kawasan tersebut apakah masih tergenang akibat rob saat tanggul tengah dilakukan pengerjaan.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, saat ini pembangunan tanggul masih terus dilakukan dari Cilincing hingga Tanjung Priok. Dia memastikan, saat tanggul ini telah jadi maka tidak akan ada lagi ancaman rob bagi warga di kawasan utara ibukota.
"Kalau tanggulnya jadi, rob sudah aman. Tinggal sini kita punya waduk lah. Kita lagi mau lihat supaya kalau ada yang lebih rendah turun," katanya di lokasi, Rabu (1/2).
Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyoroti masih banyaknya warga yang belum memiliki sertifikat tanah. Sehingga pada kesempatan ini dia melakukan sosialisasi bahwa biaya BPHTB pembuatan sertifikat hak milik (SHM) di bawah Rp 2 miliar akan digratiskan.
Bahkan, Ahok juga menemukan ada warga tinggal di rumah semi permanen yang bekerja sebagai penjahit sehingga tidak mungkin melakukan renovasi bangunan.
"Ada beberapa rumah enggak bisa bangun rumah deret harus ada bedah rumah. Sudah kerja, jahit puluhan tahun, pas-pasan anak empat kayak tadi, saya catat. Kalau ketemu keluarga seperti itu, asal dia rajin ya, cuma kan memang enggak mungkin bangun rumah, ada KJP atau apa rumah juga mesti diperbaiki dirapihin," terangnya.
Bapak tiga orang anak ini mengungkapkan, pembangunan rumah warga akan menggunakan dana dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemda. Jika mungkin ini rasakan sulit untuk dimasukkan dalam APBD DKI maka kemungkinan akan menggunakan dana operasional gubernur.
"Yang penting kan cepat. Kita akan pelajari. Kita harus lihat saja kalau emang keluarga susah sudah bekerja keras harus kita bantu," tutup Ahok.