Alasan Anies Ubah Nama RSUD di Jakarta jadi Rumah Sehat
Rencana ubah nama Rumah sakit jadi rumah sehat sudah tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan pencanangan penjenamaan rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di lima wilayah DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Dia ingin mengubah pola pikir masyarakat agar berorientasi pada hidup sehat saat mendengar 'Rumah Sehat'.
"Nah, dengan penamaan baru ini kami berharap masyarakat pun akan memandang rumah sehat dengan cara pandang berbeda daripada memandang rumah sakit," kata Anies di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (3/8/2022).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan rumah Anies Baswedan dibangun? Rumah iini dulunya adalah joglo padepokan dan dibangun pada tahun 1743.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
Rencana ini kata Anies sudah tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Sehingga dia bersyukur saat ini 'Rumah Sehat untuk Jakarta' dapat diluncurkan.
"Kita ingin warga Jakarta hidup sehat dan berorientasi kesehariannya untuk bisa lebih sehat. Itu lah sebabnya penjenamaan ini dilakukan. Alhamdulillah setelah tertunda hampir 2 tahun, sekarang bisa kita luncurkan," jelas dia.
Dia meminta seluruh jajaran pengelola rumah sakit di Jakarta untuk segera melakukan transformasi. 'Rumah Sehat untuk Jakarta' kata Anies, harus menjadi tempat yang memberikan kenyamanan dan keramahan bagi seluruh warga.
"Ini yang menjadi pesan utama, dan kami berharap pada seluruh jajaran pengelola rumah sehat di Jakarta untuk segera melakukan transformasi, sehingga benar-benar ini menjadi sebuah tempat yang memberikan hospitality, hospitality itu adalah keramahan, kenyamanan, kepuasan," kata dia.
Anies menyatakan pihaknya akan mengadakan sosialisasi secara masif untuk mengenalkan rumah sehat kepada masyarakat. Istilah rumah sakit kata Anies, sepenuhnya diganti jadi rumah sehat.
"Tentu akan ada sosialisasi masif, kan ini sudah dicanangkan secara terbuka supaya bagian dari sosialisasi. Sekarang kita menggunakan istilah rumah sehat, kata kuncinya adalah sehat," ujar dia.
Anies berharap proses sosialisasi dapat berjalan dengan baik dan terwujud sesuai dengan yang telah direncanakan. Walaupun proses transisi nantinya membutuhkan banyak waktu.
"Nah, ini yang menjadi harapan kita, mudah-mudahan nanti bisa terwujud. Tentu ada periode transisi untuk boleh membiasakan dari menyebut istilah rumah sakit menjadi rumah sehat, itu sesuatu yang normal," katanya.
Reporter: Winda Nelfira
(mdk/ray)