Amien Rais minta Ahok dipenjara dan kasusnya dipercepat
"Masa gara-gara Ahok si pekok itu kemudian gonjang-ganjing, nggak bener itu," pungkasnya.
Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais hadir dalam acara Tablig Akbar Politik Islam (TAPI), yang digelar di Masjid Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu (15/1).
Dalam kehadirannya, Amien menegaskan semua pihak yang telah menistakan agama, harus dihukum sesuai dengan aturan yang ada.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Siapa yang melaporkan kasus penistaan agama terhadap AK? Polda Metro Jaya menyebut bakal memproses laporan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke berinisial AK yang bersumpah sambil menginjak Alquran."Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Masjid Agung Banten dibangun? Dalam laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa masjid besar ini mulai dibangun atas perintah Sultan Maulana Hasanuddin, Putra dari Sunan Gunung Jati, sekitar tahun 1552 – 1570 M.
-
Mengapa tadarus menggunakan Alquran raksasa dilakukan di Masjid Agung Baiturrahman? Saat Ramadan, para qori di Masjid Baiturrahman mengkhatamkan Alquran raksasa itu paling tidak sebanyak dua kali. Tadarus dilakukan rutin selepas salat tarawih.
Hal itu Ia ungkapkan, salah satunya untuk Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang disebut Amien sebagai 'Si Pekok'.
"Soal Ahok ini, semua penista agama termasuk "Si Pekok" harus dihukum. Tidak ada pengecualian. Maaf ya si Ahok saya sebut si pekok," katanya di lokasi.
Bahkan, kata mantan Ketua MPR ini meminta proses hukum Ahok dipercepat, karena dianggap sudah meresahkan masyarakat.
"Lebih cepat lebih bagus. Ahok itu dipercepat jangan bertele-tele kemudian diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan rasa keadilan, jangan dimain-mainkan hukum itu, penista itu (Ahok) masuk penjara. Kemudian, kita buka lembaran baru. Mudah-mudahan negara kita tenang kembali," bebernya.
"Masa gara-gara Ahok si pekok itu kemudian gonjang-ganjing, nggak bener itu," pungkasnya.
(mdk/hrs)