Ananda Mikola Targetkan 50 Ribu Penonton di Formula E 2023
"Ini jabatan yang berat, lebih berat dari seorang pembalap. Kita balapan dua seri, 10 dan 11. Ini tantangan cukup berat, terutama untuk tim Marshal kita. Ini pertama kali buat Indonesia jadi dua kali event," jelas Ananda soal jabatannya sebagai ketua pelaksanaan Formula E.
Mantan Pebalap Ananda Mikola ditunjuk sebagai Ketua Organizing Committee (OC) atau panitia pelaksana Formula E Jakarta 2023. Ananda menargetkan 50 ribu penonton memeriahkan gelaran balap mobil listrik yang akan dihelat pada 3-4 Juni 2023 mendatang.
Menurut Ananda, target itu karena melihat kesuksesan penyelenggaraan Formula E 2022 lalu.
-
Bagaimana Heru Budi Hartono ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Apa yang Heru Budi Hartono sebutkan sebagai penyebab utama kemacetan di Jakarta pada pagi hari? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Mengapa Heru Budi Hartono berpendapat bahwa pembagian jam kerja bisa mengurangi kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Bagaimana Hartono bersaudara mengembangkan bisnis Djarum? Di bawah kendali kakak beradik ini, tahun 1972 Djarum terus maju dan mulai mengeskpor produk rokoknya ke luar negeri. Tiga tahun berselang, pabrik rokok ini memasarkan Djarum Filter. Merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin. Kemudian diikuti dengan rilisnya Djarum Super pada 1981.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa yang Heru Budi minta kepada seluruh Camat dan Lurah se-Jakarta menjelang Pemilu 2024? Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan kepada seluruh camat dan lurah untuk berhati-hati dalam bersikap menjelang Pemilu 2024. Heru meminta seluruh ASN untuk tetap netral.
"Luar dan dalam Insya Allah bisa sampai 50 ribu (penonton)," kata Ananda usai konferensi pers Jakarta E Prix 2023 di Ancol, Selasa (28/2).
Balapan kali ini diikuti 11 tim dari kurang lebih 8 negara. Dia mengaku bangga mendapat kepercayaan memimpin event internasional ini.
"Ini kejuaraan dunia ini selevel formula 1, jadi jumlah mata yang memandang sangat besar, ini suatu kebanggaan bagi kita, karena kita jadi tuan rumah pertama kalinya double header (sabtu minggu)," kata dia.
Ananda bercerita. Mendapat kabar soal penunjukan dirinya pada Senin, 27 Februari 2023 malam. Menurutnya, Formula E kalender kesembilan ini bakal lebih menantang.
"Ini jabatan yang berat, lebih berat dari seorang pembalap. Kita balapan dua seri, 10 dan 11. Ini tantangan cukup berat, terutama untuk tim Marshal kita. Ini pertama kali buat Indonesia jadi dua kali event," jelas dia.
Ananda menyebut mobil balap yang digunakan tahun ini dalam keadaan baru dengan baterainya lebih kencang. Dia berharap kondisi ini akan meminimalisir terjadinya kecelakaan saat balapan.
"Bannya juga baru. Jadi harapannya minim kecelakaan tetapi bisa memberi tontonan yang menarik," ucapnya.
Terkait persiapan teknis, Ananda menilai tak serumit di awal dulu.
Sirkuit lebih siap, keadaan baik tinggal mungkin saya bersama Pak Iwan (Dirut Jakpro) gimana strateginya bisa memberikan konsep menarik penonton untuk bisa hadir," ujar Ananda.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com