Ancaman Omicron, Perhimpunan Guru Minta Pemprov DKI Hentikan PTM 100 Persen
Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim menilai hal itu perlu dilakukan demi keselamatan dan kesehatan semua warga sekolah. Pasalnya dia menimbang kondisi pandemi di Tanah Air sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghentikan jalannya PTM 100 persen di sekolah. Hal ini menyusul mulai menanjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim menilai hal itu perlu dilakukan demi keselamatan dan kesehatan semua warga sekolah. Pasalnya dia menimbang kondisi pandemi di Tanah Air sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan.
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan Muthia Azhari melakukan sidak? Dikenal sebagai sosok yang tajir melintir tak membuat wanita cantik ini untuk turun ke lapangan. Diketahui, bus MPM merupakan salah satu armada bus yang cukup terkenal khususnya bagi penumpang Minang. Lantas apa saja yang dilakukan oleh bos PO bus MPM tersebut? Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (2/7).
-
Kapan Keano Mudra lahir? Intan Ayu melahirkan anak pertamanya, Keano Mudra pada 26 November 2015.
"Kami memohon agar Pak Anies mengembalikan kepada skema PTM Terbatas 50 persen. Dengan metode belajar Blended Learning, sebagian siswa belajar dari rumah, dan sebagian dari sekolah. Metode ini cukup efektif mencegah learning loss sekaligus life loss," pinta Satriwan dalam keterangan tulis, Rabu(26/1).
Lagipula, menurut dia guru-guru dan siswa di DKI Jakarta sudah berpengalaman menggunakan skema PTM T 50 persen dengan metode "blended" tersebut. Para guru dan siswa rata-rata sudah memiliki gawai pintar bahkan laptop/komputer, sinyal internet bagus, relatif tak ada kendala dari aspek infrastruktur digital. Tentu dengan catatan, ada pendampingan orang tua dari rumah selama anak PJJ.
"P2G berharap Pemprov DKI Jakarta jangan meremehkan kondisi ini, jangan pula tunggu gelombang ketiga kasus Covid-19 memuncak. Di sekolah kita pernah belajar peribahasa: Pikir dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna," tekan dia.
Kenaikan Kasus
P2G mencatat adanya perkembangan kasus Covid-19 sampai Selasa 25 Januari 2022. Data menunjukkan angka kasus yang terus melonjak naik. Terjadi penambahan sebesar 4.878 total kasus secara nasional. DKI Jakarta sendiri penyumbang kasus Covid-19 terbanyak yakni 2.190 kasus.
"Alhasil berdampak kepada pendidikan khususnya sekolah di Jakarta. Sudah 90 sekolah yang ditutup, menghentikan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, akibat siswa dan guru positif Covid-19," katanya.
Kondisi begini membuat para guru, orang tua, dan siswa merasa cemas dalam melaksanakan PTM 100 persen yang masih berjalan. PTM 100 persen berlangsung di tengah kekhawatiran terus meningkatnya kasus Covid-19.
PTM 100 persen di tengah kondisi ini sejatinya tidak aman bagi guru dan siswa. Bahkan P2G meyakini, sebenarnya yang tutup lebih dari 90 sekolah, sebab ada orang tua yang belum melapor ke sekolah dan Disdik DKI Jakarta.
Reporter: Yopi Makdori/Liputan6.com
(mdk/fik)