Anggota TNI AD dibacok di Ciracas masih dirawat intensif
Penyidikan kasus pembacokan ini masih terus berlangsung.
Praka Wahyu Adi ,anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dibacok orang tak dikenal di kawasan Ciracas, dini hari tadi. Dia mengalami luka serius sehingga masih dalam perawat di RSPAD Gatot Subroto.
"Masih di isolasi," kata petugas RSPAD Gatot Subroto yang enggan di sebutkan namanya, Jakarta Pusat, Minggu (23/11).
Petugas piket yang berseragam militer AD itu menambahkan hingga saat ini informasi terkait perkembangan kondisi korban masih bersifat tertutup karena masih dalam proses penyidikan.
"Sampai saat ini masih belum bisa kita sampaikan, masih tertutup karena masih diselidiki," katanya.
Sebelumnya, anggota TNI AD anggota Yon Zikon 13 Srengseng Sawah ini menjadi korban pembacokan saat melintas di Jalan Pertigaan Arum Dina. Saat itu sepeda motor korban bersenggolan dengan sepeda motor lain. Korban segera mengejar rombongan teman pengendara yang tersenggol. Korban lalu terlibat cekcok dengan rombongan pelaku.
"Pelaku tiba-tiba membacok korban dengan sebilah golok," tulis lapga tersebut, Minggu (23/11).
Korban langsung tak sadarkan diri karena banyak darah yang keluar.