Anies: BOR RS di Jakarta Lebih Rendah Dibanding Puncak Gelombang Covid-19 2021
BOR rumah sakit di Jakarta saat ini mencapai angka 60 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) masih cukup kecil dibandingkan puncak pandemi gelombang kedua di 2021. BOR rumah sakit di Jakarta saat ini mencapai angka 60 persen.
"Jadi kalau sekarang 60 persen dari kapasitas separuh dari gelombang kedua, artinya memang masih amat kecil," ujar Anies lewat sebuah video di akun Instagram pribadinya dikutip pada Rabu (9/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Anies memastikan bakal menambah kapasitasnya tempat tidur jika tren kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan.
"Ke depannya tentu kita akan meningkatkan kapasitas itu. Dibilang kapasitasnya meningkat, presentasenya akan mengecil, tetapi kita tetap harus hati-hati," ujar dia.
Dia juga mengatakan angka kematian pasien Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta lebih rendah dibandingkan varian Delta. Meski persentasenya lebih rendah, Anies menilai satu angka kematian saja tetap terasa banyak.
"Tapi kita semua sadar satu kematian saja akibat Covid-19 tetap terlalu banyak dan harus dicegah sekuat tenaga," ujarnya.
Angka kematian rendah disebabkan karena beberapa faktor. Di antaranya sifat dari varian Omicron yang tidak seganas varian Delta. Kemudian, faktor vaksinasi.
"Tapi (ada) juga faktor vaksinasi dan kekebalan warga Jakarta yang sudah jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,” katanya.
Kasus kematian pasien Covid-19 di DKI Jakarta didominasi oleh warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19. Untuk itu, dia berharap angka kematian rendah tersebut bisa membuat masyarakat sedikit tenang. Namun, warga juga tidak boleh lengah atau menganggap sepele.
“Kebanyakan kasus kematian masih didominasi oleh warga yang belum mendapatkan vaksin lengkap. Oleh karena itu bagi semuanya saya ingin mengingatkan kembali untuk mari kita menuntaskan vaksinasi,” ucap Anies.
Demi menekan kasus Covid-19, Pemprov DKI bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
“Dan harapannya juga bisa mengelola kenaikan kasus pada gelombang ketiga ini. Kita terus akan meningkatkan kapasitas tempat tidur, kapasitas ICU di rumah sakit-rumah sakit untuk bisa merawat pasien Covid,” tandasnya.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)