Anies Cek Izin Kafe di Kemang yang Berdiri di Atas Saluran Air
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) sebelumnya memanggil pemilik bangunan di atas saluran air Kemang Utara, Bangka, Jakarta Selatan. Pemanggilan itu dilakukan terkait adanya dugaan pelanggaran karena bangunan tersebut berdiri di atas saluran air penghubung ke Kali Mampang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengecek izin lokasi kafe yang berdiri di atas saluran air di Kemang, Jakarta Selatan. Pengecekan izin kafe itu setelah Pemkot Jaksel berencana membongkar bangunan tersebut.
"Nanti saya cek ya suratnya," kata Anies di Balai Kota, Selasa (16/11).
-
Kapan rumah Anies Baswedan dibangun? Rumah iini dulunya adalah joglo padepokan dan dibangun pada tahun 1743.
-
Apa yang menjadi dorongan Anies Baswedan untuk melakukan perubahan? Baginya, semangat kader PKS Sulsel tersebut menjadi dorongan untuk melakukan perubahan. "Sinar matahari itu malah membangkitkan semangat bapak dan ibu. Izinkan pada kesempatan ini sekalian kita mendorong perubahan."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memanggil pemilik bangunan di atas saluran air Kemang Utara, Bangka, Jakarta Selatan.
"Sedang kami tangani. Saat ini sedang ditangani awal oleh Kelurahan Bangka. Pemilik sedang kami undang, di kantor lurah Bangka," kata Camat Mampang Prapatan Djaharuddin saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/11). Dikutip Antara.
Djaharuddin menuturkan, pemanggilan itu dilakukan terkait adanya dugaan pelanggaran karena bangunan tersebut berdiri di atas saluran air penghubung ke Kali Mampang.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, nantinya, pemilik diminta untuk membongkar bangunan tersebut lantaran diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir di wilayah itu.
"Soalnya bangunannya agak kokoh. Himbauan untuk membongkar sendiri," kata dia.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) bakal memetakan bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran air agar tidak mengganggu aliran air yang berpotensi membuat terjadinya banjir.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan pihaknya telah menyisir sejumlah bangunan rumah yang berdiri di atas saluran air wilayah tersebut.
"Yang jelas, kita akan 'mapping' (petakan) dulu saluran-saluran, khususnya yang tertutup di atasnya. Itu mengganggu aliran-aliran sungai. Ketika ada sampah, kasur-kasur yang terbawa air akan nyangkut di situ. Itu kita pelan-pelan kita sisir," kata Munjirin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat (13/11).
Menurut dia, Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan melakukan pendekatan manusiawi terhadap mereka yang tinggal di kawasan itu.
"Nanti mekanismenya sesuai SOP kita lakukan. Kita nanti temukan lokasinya, kita adakan pendekatan manusiawi," kata Munjirin.
Baca juga:
Anies Sebut Risiko Pungli PNS DKI Kecil Karena Tunjangan Pegawai Sudah Mencukupi
CEK FAKTA: Hoaks, Video Sebut Anies Naik Moge Test Drive Sirkuit Monas
Anies Sebut Pungli Terjadi karena Kebutuhan, Sistem dan Keserakahan
Upaya Gubernur Anies Tanggulangi Banjir Jakarta
Anies Harap Pembahasan RAPBD DKI 2020 Oleh Fraksi-Fraksi di DPRD Berjalan Lancar
Wakil Ketua DPRD DKI Yakin Formula E Bebas dari Indikasi Korupsi
Anies Baswedan: Setelah Operasi Zebra 2021 Tak Ada Knalpot Bising di Jakarta